Sukses dengan Enggano, LIPI Lanjutkan Ekspedisi ke Timur Indonesia

Sukses dengan Enggano, LIPI Lanjutkan Ekspedisi ke Timur Indonesia
info gambar utama
Setelah sukses melakukan ekspedisi ke Pulau Enggano Bengkulu, beberapa bulan lalu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali merencanakan ekspedisi baru tahun depan yang akan dilakukan ke pulau terluar di kawasan timur Indonesia. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Prof. Dr. Enny Sudarmonowati memberi bocoran, ekspedisi ini akan menyasar Pulau Wetar dan Papua. “Kita akan melakukan ekspedisi ke Pulau Wetar dan Papua. Pulau Wetar merupakan pulau terluar di barat daya Maluku berbatasan dengan Timor Leste. Pulau ini menjadi target Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) 2016,” ungkap Enny Kamis (5/11).
Danau Tihu, Pulau Wetar Danau Tihu, Pulau Wetar

Selain Pulau Wetar, Papua juga menjadi tujuan ekspedisi karena ini merupakan bentuk komitmen LIPI dalam mendukung perkembangan wilayah timur Indonesia. “Di Papua, LIPI membantu mengembangkan Kebun Biologi di Wamena yang akan ditingkatkan menjadi kebun raya,” jelasnya. Enny mengatakan, ekspedisi ini diperkirakan berbiaya lebih mahal dari pada ekspedisi yang pernah dilakukan sebelumnya. Lokasi ekspedisi juga lebih jauh. Oleh karena itu, pihaknya berharap kerjasama antar kedeputian di LIPI akan diperkuat sejak awal agar dana yang terkumpul lebih besar lagi. Di sisi lain, Enny menyoroti keberhasilan Ekspedisi Enggano bisa memacu semangat untuk pelaksanaan ekspedisi ke depan. “Kami berusaha datang ke suatu tempat tidak hanya sekedar penelitian, melainkan ingin mengembangkan pula potensi dari berbagai aspek terhadap wilayah tersebut,” ungkapnya. Misalnya saja, dia menyebutkan, setelah eksplorasi Enggano, salah satu pulau yang terletak di ujung barat tersebut kini diharapkan mampu mengangkat pariwisata Bengkulu. Sehingga akan membawa efek berantai pada peningkatan ekonomi masyarakatnya. “Tentu, potensi wisata yang tidak merusak sumber daya hayati yang ada,” peringatnya. Mustarani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Utara menambahkan, pihaknya akan menjadikan Pulau Enggano sebagai salah satu ikon wisata di Bengkulu. “Walaupun menjadi destinasi wisata, namun kami akan menjalankan kebijakan pariwisata sesuai dengan rekomendasi hasil riset LIPI,” tutupnya lipi.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini