Mari Mengubah Dunia

Mari Mengubah Dunia
info gambar utama
Sabtu, 13 Agustus 2011 TedX Jakarta mengadakan sebuah event inspiratif yang bertajuk ‘Journey to Return’. Acara yang diadakan di Jakarta International School ini telah berhasil membuat saya pulang dengan hati yang bergelora untuk membuat sebuah perubahan besar di komunitas saya. Acara yang diisi oleh berbagai macam pembicara dari bidang yang berbeda-beda namun dengan satu tujuan yaitu membuka pandangan hadirin dengan sesuatu yang inspirasional ini berjalan dengan sangat kondusif. TedX Jakarta telah berhasil mengadakan suatu acara yang hangat dan penuh dengan wawasan baru bagi para hadirin. Dimulai dari Siti Musdah Mulia (Interfaith Peace Advocate), Didi Nini Thowok (Cross Gender Dancer) , dan pembicara dengan segudang rahasia yaitu Arif Abdillah disatukan dalam satu sesi yang dinamakan ‘The Golden Rule’. Sesi ini mengajarkan hadirin, mengenai toleransi beragama dan bagaimana kasih dapat mengubah seseorang bahkan dunia. Dilanjutkan dengan sesi kedua yang bertajuk ‘Progress with Purpose’, John Hardy seorang Green Entrepreneur yang mendirikan sebuah green school di pulau Bali telah mengagumkan hadirin dengan konsep surga tropisnya yaitu sebuah sekolah yang dibuat dari pohon bambu. Dilanjutkan dengan Dhira Narayana yang sudah berhasil mengubah pandangan kebanyakan dari hadirin mengenai pohon ganja dengan penampilannya meyakinkan nan persuasif. Ewa Wojkowska seorang Innovation Connector, menuangkan berbagai ide briliannya untuk dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dapat menggunakan teknologi yang memudahkan hidup mereka dan terjangkau. Ridwan Djamaluddin (Ocean Scientist) menggelitik hadirin dengan presentasinya yang menarik tentang gempa dan tsunami di Indonesia dan ditutup oleh Derek Sivers (Music Entrepreneur) seorang pribadi yang benar-benar menarik dan menyenangkan yang sudah berbagi tentang rahasia beliau dalam kesuksesannya. Sesi ketiga yang berjudul ‘Forgotten Wisdom’ memang sangat berkesan bagi banyak penonton yang hadir sore itu, dibuka oleh seorang pembaca cepat dari Surabaya, Muhammad Noer yang membuktikan bahwa kita sebenarnya mampu membaca 52 buku dalam 1 tahun. Pinneng seorang Underwater Photographer tentunya memanjakan kami dengan berbagai foto bawah laut yang membuat anda ingin kabur dari Jakarta saat itu juga. Setelah itu, hadirin dibawa kembali ke masa lalu oleh Zaini Alif, seorang Traditional Games Expert yang sudah meneliti berbagai mainan tradisional di Indonesia. Jubing Kristianto dengan profesionalnya memainkan gitar dan berbagi cerita mengenai bagaimana ia bisa sukses sampai ke kehidupannya yang sekarang yaitu seorang gitaris akustik lagu rakyat. Akhirnya sampailah di penghujung acara dengan pembicara rahasia, yaitu Bapak Suyadi atau yang biasa kita kenal dengan Pak Raden yang menutup acara dengan dongengnya yang merupakan kesimpulan dari acara hari itu, yaitu kebahagiaan dapat didapat melalui kasih dan kebersamaan. Di penghujung hari, akhirnya banyak yang pulang dengan berbagai teman baru, pertanyaan yang berbeda, rasa lelah yang dikombinasikan dengan semangat bergelora dan tentunya dengan sebuah keinginan yang menggebu-gebu tentang bagaimana kami dapat mengubah komunitas kami. Kami sudah melihat bagaimana mereka mengubah dunia, sekarang saatnya kami mengubah dunia dan benar adanya bahwa satu kursi di TedX Jakarta sudah mengubah hidup kami. Written for Good News From Indonesia by Sherley Meiske Pakasi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini