Indonesia Raih Medali di Polandia

Indonesia Raih Medali di Polandia
info gambar utama
JAKARTA - Indonesia kembali mengharumkan namanya di pentas internasional dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke 5 yang berlangsung 25 Agustus hingga 4 September di Planetarium Silesia, Polandia. Mereka berhasil menyisihkan 134 siswa dari 26 negara yang ikut serta dalam ajang ini. Medali yang berhasil diraih adalah 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Peraih medali perak adalah Raymond Djajalaksana, pelajar SMA Ipeka Sunter dan Ko Matias Adrian Kosasih, pelajar SMA Negeri 5 Bekasi. Sementara periah medali perunggu adalah Muhamad Wildan Ghifari dari SMA Semesta Semarang. Dengan kemenangan ini, maka 3 dari 5 peserta yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) berhasil membawa oleh-oleh membanggakan bagi bangsa. Dua peserta lain yang ikut serta adalah Miftahul Hilmi dari SMA Negeri 1 Gresik dan James Lim dari SMAK Petra Surabaya. Selain boleh bangga medali, Indonesia juga bisa berbangga sebab Dr Chatief Kunjaya terpilih sebagai Presiden IOAA untuk periode 2012 - 2016. Dr Chatief terpilih secara mutlak, 47 suara, dalam acara Agenda Pemilihan Presiden dan Sekertaris Jenderal IOAA. Dengan terpilihnya Dr Chatief Kunjaya, Indonesia berharap agar astronomi lebih maju. Kemenangan kali ini bisa menjadi motivasi untuk kembali berjaya di IOAA 6 yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Agustus, tahun depan. IOAA adalah kompetisi bidang astronomi dan astrofisika bagi pelajar sekolah menengah. Ajang yang berhasil digelar tahun ini adalah prakarsa pemerintah Provinsi Silesia Polandia dan didukung oleh Kementerian Pendidikan Polandia. Turut serta Team Leader yang terdiri dari Dr Hakim L Malasan dan Mohammad Ikbal Arifyanto dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Rizal Alfian S.Kom M.Si dari Direktorat Pembinaan SMA Kemdiknas. News Source: Kompas image source : IOAA official site Re-written on Good News From Indonesia by Muhammad Q Rusydan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini