Sendratari Ramayana yg mendunia

Sendratari Ramayana yg mendunia
info gambar utama
Sendratari Ramayana Candi Prambanan meraih penghargaan internasional "PATA Gold Award 2012" mengalahkan 180 kontestan dari 79 negara pada kategori "Heritage and Culture". Penghargaan tersebut  mendapat perhatian juri dari segi pelestariannya, pengembangan, popularitasnya di dalam dan luar negeri, dampak eksternalnya bagi masyarakat sekitar serta keunikan tariannya yang memadukan seni tradisional dan modern. Penghargaan PATA Gold Award 2012 itu merupakan penghargaan PATA Award yang diterima pihaknya untuk ketiga kali, yang pertama di Selandia Baru pada 1994 dan kedua di Beijing, China, pada 2011. Cerita Sendratari Ramayana merujuk pada relief Epos Ramayana yang terukir dalam bentuk tiga dimensi terpahat di batu candi Prambanan yang dibangun pada abad ke-9 dan telah diakui sebagai Unesco world culture heritage list Indonesia. Pentas Sendratari Ramayana tersebut pertama kali dilaksanakan di panggung terbuka sebelah selatan Candi Prambanan atas gagasan Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo untuk menjadi daya tarik wisatawan waktu itu. Kini  sendratari Ramayana yang dipentaskan di panggung terbuka berlatar belakang Candi Prambanan tiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu atau seminggu penuh di kala bulan purnama itu semakin banyak mendulang penonton. Sepanjang 2011 sekitar 75 ribu pengunjung menonton sendratari ini, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang sekitar 50 ribu, meski kebanyakan anak-anak sekolah domestik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini