13 lokasi menyelam (diving) terbaik di Indonesia sebenarnya baru sebagian kecil. Indonesia memiliki banyak spot diving (menyelam) terbaik yang tersebar di seantero negeri. Ketiga belas lokasi menyelam tersebut tersebar mulai dari Sabang hingga Kepulauan Raja Ampat. Lokasi-lokasi menyelam tersebut, memiliki keindahan dan pesona masing-masing. Sehingga akan sulit untuk menilai mana yang paling indah dan menarik. Namun tiga belas lokasi diving terbaik di negeri inilayak untuk dicoba. 1. Sabang, Aceh Sabang adalah wilayah administratif paling barat Indonesia, terletak di provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Memiliki lima pulau, yaitu Pulau Weh, Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Wilayah yang dikelilingi Selat Malaka dan Samudera Hindia ini memiliki lebih ada 20 lokasi penyelaman dengan tingkat kesulitan yang bervariatif. Pulau Weh sendiri berstatus sebagai Taman Wisata Alam berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 928/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27 Desember 1982. 
Lokasi penyelaman terbaik di Sabang antara lain “The Canyon” (struktur batu vulkanik bawah air dengan kedalaman antara 15 – 70 meter), “Batee Tokong”, “Sophie Rickmers” (bangkai kapal sepanjang 134 meter yang tenggelam pada 1940), Arus Balee (spot dengan arus laut yang kuat dan kerap berubah), dan Pantai Ideu. 2. Kepulauan Seribu, Jakarta Kepulauan Seribu adalah gugusan kepulauan (sejumlah 101 pulau) yang terletak di sebelah utara Jakarta. Wilayah ini pun ditetapkan sebagai Taman Nasional Laut melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002. 
Beberapa lokasi menyelam pilihan di Kepulauan Seribu antara lain Gosong Balik Layar, Gosong Congkak, Gosong Sepa, Kuburan Cina, Melinjo, Pulau Kotok, Pulau Matahari, Pulau Putri, dan Pulau Sepa. 3. Karimunjawa, Jawa Tengah Karimunjawa adalah gugusan kepulauan (sejumlah 27 pulau) yang terletak di Laut Jawa, termasuk wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan Karimunjawa pun ditetapkan menjadi Taman Nasional sejak 15 Maret 2001. 
Kepulauan Karimunjawa memiliki sedikitnya 30 site penyelaman. Kedalamannya antara 5 – 40 meter, dengan jarak pandang antara 5 – 25 meter dan Arus yang bervariasi. Pesona bawah lautnya antara lain tutupan terumbu karang yang rapat, berbagai jenis satwa laut seperti ikan Napoleon, Penyu Sisik dan Penyu Hijau, dan lebih dari 200 spesies ikan hias. 4. Bali Bali memiliki berbagai destinasi wisata. Termasuk memiliki spot-spot diving favorit. Beberapa lokasi menyelam terbaik di Bali seperti di Nusa Penida (Penida Bay, Batu Abah, Manta Point, Batu Meling, Toyapakeh, Batu Lumbung, Crystal Bay, dan Malibu Point); Amed (Tebing Laut Amed, Teluk Lipah, Gili Selang); Tulamben (Bangkai Kapal Liberty, Coral Garden, Batu Kelebit, Seraya Secrets, Kubu Reef); Sanur (Jeladi Willis, Sanur Bay, Penjor Reef); Pulau Menjangan (Secret Bay, Pemuteran, PJ), Pantai Timur Bali (Amuk Bay, Gili Biaha, Gili Tepekong, Gili Mimpang, Blue Lagoon). 
5. Pulau Komodo, NTT Pulau Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT. Bersama dengan Pulau Rinca, dan Pulau Padar (serta beberapa pulau kecil), ditetapkan menjadi Taman Nasional sejak tahun 1980. Pun menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991. 
Lokasi menyelam terbaik di sekitar Pulau Komodo antara lain Pantai Merah, Batu Bolong, Tatawa Besar, Batu Tiga, Manta Point (lokasi melihat manta). Selain manta, di pulau Komodo penyelam dapat melihat berbagai jenis ikan lain mulai ikan badut, hiu karang, penyu, hingga barakuda. Pun memiliki keanekaragaman topografi bawah laut mulai darireef flat hingga wall. Arus cukup kuat sehingga tidak disarankan bagi penyelam pemula. 6. Alor, NTT Kepulauan Alor terletak di bagian timur Nusa Tenggara. Kawasan ini memiliki sekitar 20 pulau dan beberapa selat. Alor memiliki tidak kurang dari 30 spot penyelaman. Beberapa diantaranya adalah Half Moon Bay, Baruna’s Point, Coconut Groove, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Never – Never Wall, Trip Top, No Man’s Land, The Chatedral, dll. Biota yang dapat disaksikan di lokasi penyelaman Alor antara lain Hiu karang , Penyu, Moray Eels, Rays, Napoleon, Dog-tooth Tuna, dan Barakuda. 
7. Wakatobi, Sulawesi Tenggara Wakatobi terletak di selatan pulau Sulwesi dan terdiri dari pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi pun ditetapkan menjadi salah satu Taman Nasional sejak 1996. The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), menetapkan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer Dunia. 
Wakatobi memiliki hingga 750 jenis koral dengan 25 buah gugusan terumbu karang. Kedalamannya bervariasi hingga yang terdalam mencapai 1.044 meter, jarak pandang 15 – 80 meter, dan arus yang bersahabat. Terdapat sekitar 40 lokasi penyelaman terbaik yang tersebar di wilayah yang berbatasan langsung dengan laut Banda ini. 8. Derawan, Kalimantan Timur Derawan merupakan gugusan kepulauan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Terdiri atas 31 pulau, dengan beberapa yang cukup terkenal seperti Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban. 
Di Kakaban terkenal dengan atol yang membentuk danau air asin dan 4 jenis ubur-ubur yang tidak menyengat . Selain itu terdapat sekitar spot penyelaman lainnya hingga sejumlah 28 titik penyelaman. 9. Bunaken, Sulawesi Utara Bunaken terletak di teluk Manado dan termasuk wilayah dari kota Manado. Wilayah ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Bunaken dan Taman Laut Bunaken. Taman Laut Bunaken layak disebut sebagai taman laut terindahdi dunia lantaran keanekaragaman biota laut mulai terumbu karang, ikan duyung, lumba-lumba, ikan purba choelacanth dan berbagai jenis ikan hias lainnya. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. 
10. Halmahera Utara, Maluku Utara Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik sehingga memiliki keindahan bawah laut yang menawan. Beberapa ahli menganggapnya sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia. Kawasan penyelaman ini umumnya memiliki arus yang tenang dan jarak pandang yang baik sehingga cocok bagi penyelam pemula sekalipun. Beberapa titik penyelaman terbaik di Halmahera Utara antara lain Pulau Tagalaya, Pulau Dodola, Tobotobo, Pulau Bobale dan Pulau Powale. 
11. Ambon, Maluku Ambon adalah sebuah pulau di Kepulauan Maluku sekaligus tempat ibukota Maluku berada. Ambon memiliki sekitar 21 spot dive yang tersebar mulai dari daerah Tanjung Sial di utara hingga Malilana. Lokasi-lokasi penyelaman yang terkenal antara lain Hukurila Cave, Aquila Wreck, Laha, Lehari-Labuang, Muka Batu, dan Pulau Pombo. 
12. Banda, Maluku Kepulauan Banda merupakan kepulauan di Maluku, tepatnya di Laut Banda. Terdiri atas 10 pulau dengan pulau tiga pulau terbesar Pulau Neira, Pulau Banda Besar dan Pulau Gunung Api. Ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Banda berdasarkan SK Menteri Kelautan Dan Perikanan RI Nomor Kep.69/Men/2009. 
Kepulauan Banda memiliki beberapa dive site terbaik seperti Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Sjahrir dan Batu Kapal, Pulau Lontar, Gunung api, Batu Belanda, Pulau Ai dan Pulau Hatta. 13. Raja Ampat, Papua Parat Kepulauan di Papua Barat ini memiliki 610 pulau. Empat di antaranya yang terbesar adalah Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Wilayah ini diakui sebagai salah satu lokasi dengan keanekaragaman biota laut tertinggi. Raja Ampat merupakan salah satu taman laut terindah di Indonesia, bahkan dunia, dan merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Kepulauan Raja Ampat. Di sini teridentifikasi 537 spesies terumbu karang (75 % dari total spesies terumbu karang di dunia), lebih dari seribu spesies ikan karang dan 700 jenis moluska. 
Lokasi menyelam terbaik di Raja Ampat antara lain Mansuar Island, Chicken Reef (gugus terumbu karang dengan arus kuat di atas tapi tenang di dalam), Mike’s Point, Manta’s Point (Pulau Arborek), Blue Magic, dan lainnya. Itulah ke-13 lokasi menyelam terbaik di Indonesia. Selain ke-13 lokasi tersebut tentu masih banyak tempat-tempat lain. Bahkan yang menurut sebagian pihak lebih indah dan menarik. Karena memang akan sangat sulit untuk memberikan penilaian mana yang paling indah dari berbagai tempat penyelaman terindah di Indonesia. Sumber : Alamendah.org Photo homepage: www.symbiosis-travel.com
Lokasi penyelaman terbaik di Sabang antara lain “The Canyon” (struktur batu vulkanik bawah air dengan kedalaman antara 15 – 70 meter), “Batee Tokong”, “Sophie Rickmers” (bangkai kapal sepanjang 134 meter yang tenggelam pada 1940), Arus Balee (spot dengan arus laut yang kuat dan kerap berubah), dan Pantai Ideu. 2. Kepulauan Seribu, Jakarta Kepulauan Seribu adalah gugusan kepulauan (sejumlah 101 pulau) yang terletak di sebelah utara Jakarta. Wilayah ini pun ditetapkan sebagai Taman Nasional Laut melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002. Beberapa lokasi menyelam pilihan di Kepulauan Seribu antara lain Gosong Balik Layar, Gosong Congkak, Gosong Sepa, Kuburan Cina, Melinjo, Pulau Kotok, Pulau Matahari, Pulau Putri, dan Pulau Sepa. 3. Karimunjawa, Jawa Tengah Karimunjawa adalah gugusan kepulauan (sejumlah 27 pulau) yang terletak di Laut Jawa, termasuk wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan Karimunjawa pun ditetapkan menjadi Taman Nasional sejak 15 Maret 2001. Kepulauan Karimunjawa memiliki sedikitnya 30 site penyelaman. Kedalamannya antara 5 – 40 meter, dengan jarak pandang antara 5 – 25 meter dan Arus yang bervariasi. Pesona bawah lautnya antara lain tutupan terumbu karang yang rapat, berbagai jenis satwa laut seperti ikan Napoleon, Penyu Sisik dan Penyu Hijau, dan lebih dari 200 spesies ikan hias. 4. Bali Bali memiliki berbagai destinasi wisata. Termasuk memiliki spot-spot diving favorit. Beberapa lokasi menyelam terbaik di Bali seperti di Nusa Penida (Penida Bay, Batu Abah, Manta Point, Batu Meling, Toyapakeh, Batu Lumbung, Crystal Bay, dan Malibu Point); Amed (Tebing Laut Amed, Teluk Lipah, Gili Selang); Tulamben (Bangkai Kapal Liberty, Coral Garden, Batu Kelebit, Seraya Secrets, Kubu Reef); Sanur (Jeladi Willis, Sanur Bay, Penjor Reef); Pulau Menjangan (Secret Bay, Pemuteran, PJ), Pantai Timur Bali (Amuk Bay, Gili Biaha, Gili Tepekong, Gili Mimpang, Blue Lagoon). 5. Pulau Komodo, NTT Pulau Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi NTT. Bersama dengan Pulau Rinca, dan Pulau Padar (serta beberapa pulau kecil), ditetapkan menjadi Taman Nasional sejak tahun 1980. Pun menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1991. Lokasi menyelam terbaik di sekitar Pulau Komodo antara lain Pantai Merah, Batu Bolong, Tatawa Besar, Batu Tiga, Manta Point (lokasi melihat manta). Selain manta, di pulau Komodo penyelam dapat melihat berbagai jenis ikan lain mulai ikan badut, hiu karang, penyu, hingga barakuda. Pun memiliki keanekaragaman topografi bawah laut mulai darireef flat hingga wall. Arus cukup kuat sehingga tidak disarankan bagi penyelam pemula. 6. Alor, NTT Kepulauan Alor terletak di bagian timur Nusa Tenggara. Kawasan ini memiliki sekitar 20 pulau dan beberapa selat. Alor memiliki tidak kurang dari 30 spot penyelaman. Beberapa diantaranya adalah Half Moon Bay, Baruna’s Point, Coconut Groove, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Never – Never Wall, Trip Top, No Man’s Land, The Chatedral, dll. Biota yang dapat disaksikan di lokasi penyelaman Alor antara lain Hiu karang , Penyu, Moray Eels, Rays, Napoleon, Dog-tooth Tuna, dan Barakuda. 7. Wakatobi, Sulawesi Tenggara Wakatobi terletak di selatan pulau Sulwesi dan terdiri dari pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi pun ditetapkan menjadi salah satu Taman Nasional sejak 1996. The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), menetapkan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer Dunia. Wakatobi memiliki hingga 750 jenis koral dengan 25 buah gugusan terumbu karang. Kedalamannya bervariasi hingga yang terdalam mencapai 1.044 meter, jarak pandang 15 – 80 meter, dan arus yang bersahabat. Terdapat sekitar 40 lokasi penyelaman terbaik yang tersebar di wilayah yang berbatasan langsung dengan laut Banda ini. 8. Derawan, Kalimantan Timur Derawan merupakan gugusan kepulauan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Terdiri atas 31 pulau, dengan beberapa yang cukup terkenal seperti Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban. Di Kakaban terkenal dengan atol yang membentuk danau air asin dan 4 jenis ubur-ubur yang tidak menyengat . Selain itu terdapat sekitar spot penyelaman lainnya hingga sejumlah 28 titik penyelaman. 9. Bunaken, Sulawesi Utara Bunaken terletak di teluk Manado dan termasuk wilayah dari kota Manado. Wilayah ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Bunaken dan Taman Laut Bunaken. Taman Laut Bunaken layak disebut sebagai taman laut terindahdi dunia lantaran keanekaragaman biota laut mulai terumbu karang, ikan duyung, lumba-lumba, ikan purba choelacanth dan berbagai jenis ikan hias lainnya. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. 10. Halmahera Utara, Maluku Utara Halmahera Utara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik sehingga memiliki keindahan bawah laut yang menawan. Beberapa ahli menganggapnya sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia. Kawasan penyelaman ini umumnya memiliki arus yang tenang dan jarak pandang yang baik sehingga cocok bagi penyelam pemula sekalipun. Beberapa titik penyelaman terbaik di Halmahera Utara antara lain Pulau Tagalaya, Pulau Dodola, Tobotobo, Pulau Bobale dan Pulau Powale. 11. Ambon, Maluku Ambon adalah sebuah pulau di Kepulauan Maluku sekaligus tempat ibukota Maluku berada. Ambon memiliki sekitar 21 spot dive yang tersebar mulai dari daerah Tanjung Sial di utara hingga Malilana. Lokasi-lokasi penyelaman yang terkenal antara lain Hukurila Cave, Aquila Wreck, Laha, Lehari-Labuang, Muka Batu, dan Pulau Pombo. 12. Banda, Maluku Kepulauan Banda merupakan kepulauan di Maluku, tepatnya di Laut Banda. Terdiri atas 10 pulau dengan pulau tiga pulau terbesar Pulau Neira, Pulau Banda Besar dan Pulau Gunung Api. Ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Laut Banda berdasarkan SK Menteri Kelautan Dan Perikanan RI Nomor Kep.69/Men/2009. Kepulauan Banda memiliki beberapa dive site terbaik seperti Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Sjahrir dan Batu Kapal, Pulau Lontar, Gunung api, Batu Belanda, Pulau Ai dan Pulau Hatta. 13. Raja Ampat, Papua Parat Kepulauan di Papua Barat ini memiliki 610 pulau. Empat di antaranya yang terbesar adalah Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Wilayah ini diakui sebagai salah satu lokasi dengan keanekaragaman biota laut tertinggi. Raja Ampat merupakan salah satu taman laut terindah di Indonesia, bahkan dunia, dan merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Kepulauan Raja Ampat. Di sini teridentifikasi 537 spesies terumbu karang (75 % dari total spesies terumbu karang di dunia), lebih dari seribu spesies ikan karang dan 700 jenis moluska. Lokasi menyelam terbaik di Raja Ampat antara lain Mansuar Island, Chicken Reef (gugus terumbu karang dengan arus kuat di atas tapi tenang di dalam), Mike’s Point, Manta’s Point (Pulau Arborek), Blue Magic, dan lainnya. Itulah ke-13 lokasi menyelam terbaik di Indonesia. Selain ke-13 lokasi tersebut tentu masih banyak tempat-tempat lain. Bahkan yang menurut sebagian pihak lebih indah dan menarik. Karena memang akan sangat sulit untuk memberikan penilaian mana yang paling indah dari berbagai tempat penyelaman terindah di Indonesia. Sumber : Alamendah.org Photo homepage: www.symbiosis-travel.com Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
