Negara Bagian AS yang Impor Kopi Indonesia Terbanyak

Negara Bagian AS yang Impor Kopi Indonesia Terbanyak
info gambar utama
Produk kopi Indonesia laku keras di pasar Amerika Serikat (AS). Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag), impor kopi AS dari Indonesia pada 2014 lalu capai US$ 323 juta atau meningkat sebesar 11,29% dari tahun sebelumnya. Dari seluruh negara bagian barat tengah, impor kopi Indonesia terbesar dilakukan oleh negara bagian Minnesota, yaitu sebesar US$ 1,67 juta. Nilai impor tersebut meningkat sebesar 196,33% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 562 ribu. Di antara negara bagian di barat tengah, lainnya peningkatan impor kopi dari Indonesia paling tinggi dilakukan oleh Michigan pada 2014 yang nilai impornya meningkat sebesar 727,02% dibandingkan tahun 2013. Pada 2013 Michigan mengimpor kopi dari Indonesia sebanyak US$ 6.594 dan pada 2014 meningkat hingga mencapai US$ 54.534. Hal ini disampaikan Kepala International Trade Promotion Center (ITPC) Kemendag di Chicago, AS Wijayanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/04/2015). Wijayanto optimistis ekspor kopi Indonesia akan terus meroket seiring gencarnya promosi di AS. “Acara Exploring the Taste of Indonesian Coffee ini merupakan salah satu cara promosi kopi Indonesia yang efektif dan langsung membidik sektor bisnis kopi di wilayah Midwest, khususnya Chicago,” tutur Wijayanto Ia merekomendasikan agar dilakukan kegiatan promosi serupa melalui media visual untuk produk-produk dari sektor lainnya mengingat antusiasme yang cukup besar, khususnya pada saat movie screening. Sukses di ajang pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Seattle, Amerika Serikat (AS), ITPC Chicago kembali mengundang warga AS di Chicago melalui promosi kopi Indonesia. Sama dengan pergelaran SCAA, Exploring the Taste of Indonesian Coffee banyak melakukan kegiatam promosi kopi Indonesia seperti coffee cupping dan pemutaran film "Aroma of Heaven" di kantor ITPC Chicago. “Film Aroma of Heaven karya sineas muda Budi Kurniawan banyak mendapat respons positif," tambahnya. Dari pameran ini, publik Amerika berpendapat bahwa film dokumenter mengenai kopi Indonesia memberikan perspektif baru mengenai kopi. Bahkan Direktur Pengembangan Pasar dari Wisconsin Economic Development Board menawarkan agar film tersebut dapat diputar pada Milwaukee Film Festival . Acara yang dibuka Konsul Jenderal Republik Indonesia Chicago Adriana Supandy ini dihadiri puluhan orang. Para roaster, pemilik coffee shop, pemerintah, asosiasi bisnis, akademisi, serta pencinta kopi dari Chicago dan sekitarnya tumplek blek mengikuti acara ini. Baginya kopi sangat penting bagi perdagangan Indonesia-AS. Strategi promosi yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemendag ke depan adalah meningkatkan kepedulian dari stakeholders kopi di AS terhadap produk-produk Indonesia yang sesuai dengan kaidah lingkungan, sosial, dan ekonomi. Selain pemutaran film, dilakukan juga kegiatan coffee cupping kopi spesial Indonesia, yaitu kopi Arabica Blue Java, Arabica Sumatera Mandheling, dan Arabica Bali Kintamani. Kegiatan ini dipimpin pemilik The Coffee and Tea Exchange, Steve Siefer, dan diikuti beberapa roaster dan pemilik coffee shop lokal di Chicago, antara lain Ipsento dan Kopi A Traveler’s Cafe. "Semoga ekspor kopi Indonesia ke Amerika dapat terus meningkat," tandasnya. disadur dari DETIK

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini