Kakao Sulawesi Tembus Negeri Sakura

Kakao Sulawesi Tembus Negeri Sakura
info gambar utama
Kakao produksi Polewali Mandar, Sulawesi Barat berhasil memasuki pasar Jepang tahun ini, kata Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar. "Kami sudah dikunjungi oleh pengusaha dan pemerintah Jepang, mereka meminta agar dikirimi biji kakao," ujar Andi di kantor bupati Polewali Mandar kepada Antara News, Rabu. Biji kakao yang diekspor ke Jepang akan diolah menjadi cokelat bubuk dan diproduksi menjadi cokelat siap konsumsi. Sayangnya, lanjut dia, Polewali Mandar belum bisa mengirimkan jumlah kakao sesuai kuota yang diminta Jepang karena tingginya standar yang ditetapkan. "Ke Jepang masih terbatas karena mereka meminta kualitas dan standar yang tinggi," imbuh Andi. Saat ini pihaknya berupaya menambah jumlah kakao yang akan dikirimkan ke Jepang, salah satunya melalui pengolahan kakao di kecamatan Mapili. "Itu kita mau coba kirim lagi ke Jepang. Kalau mutu dan kualitasnya diterima Jepang, akan dilanjutkan," imbuh dia. Kakao dari Polewali Mandar juga telah menembus pasar Eropa sejak tujuh tahun silam. "Ke Eropa sudah ribuan ton per tahun," ujar dia. Meski kakao dari daerahnya telah menembus pasar internasional, Andi mengatakan belum ada pabrik pengolahan cokelat di Polewali Mandar karena terkendala dana. "Kami menunggu investor yang masuk, pemerintah tidak sanggup mengadakan pabriknya," ujar dia. disadur dari ANTARA

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini