Nasi Krawu, Hidangan Kuno Dari Gresik

Nasi Krawu, Hidangan Kuno Dari Gresik
info gambar utama
By Dewi Suspaningrung Nasi krawu merupakan satu makanan kuno yang sampai hari ini masih bisa ditemui di kota Santri, Gresik, Jawa Timur. Meski berkembang di Gresik, ada pendapat bahwa makanan ini merupakan masakan leluhur dari Madura. Salah satunya didasarkan pada banyaknya pedagang nasi krawu yang berasal dari Madura. Kata krawu sendiri sebenarnya berasal dari kata krawukan yang artinya diambil dengan jari tangan (krawuk). Makanan ini disajikan dengan daun pisang dan diambilkan oleh sang pembuat dengan jari-jari tangannya. Untuk menikmatinya, disarankan untuk menggunakan tangan, bukan dengan sendok atau garpu. Makanan ini terdiri dari nasi putih pulen dengan lauk suwiran daging sapi yang dimasak agak pedas dengan kadar minyak tinggi. Biar lengkap, bisa ditambahkan semur babat maupun semur ikan bandeng yang dicampur tahu serta kentang. Mirip nasi begana maupun nasi langgi dari Jawa Tengah, kekhasan nasi krawu terletak pada srundengnya yang terdiri dari tiga macam. Srundeng krawu adalah srundeng kelapa berwarna merah yang berasa pedas karena dicampur gilingan cabai. Sementara srundeng kuning berasa manis karena dicampur gula merah.  Sedangkan srundeng lainnya ditumbuk dan dicampur kluwak sehingga rasanya menjadi gurih. Jika Anda sedang berada di kota Gresik dan hendak menikmati makanan ini, sempatkanlah diri untuk mampir di warung Nasi Krawu Buk Tiban. Lokasinya berada di jalan Kyai Haji Abdul Karim, Gresik, persis di depan sekolah madrasah yayasan Nahdatul Ulama. Empunya bernama Yu Tiban. Anda juga bisa menelefon warung nasi ini di nomor 031.3987191. Warung sederhana yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun ini buka sejak pukul 09.00 WIB. Dan menurut si empunya, Yu Tuban, biasanya hidangannya tak lagi bersisa ketika sore menjelang. Harga yang dipatok juga sangat miring, yaitu sekitar Rp 7.500 hingga Rp 10.000 perpincuk. Keragaman harga ini dipengaruhi oleh tambahan lauk yang bisa dipilih sesuai selera makan Anda. Dan tidak mustahil jika Anda memang akan meminta tambah. Sebab pedas dan sumringahnya nasi krawu cukup menggoda lidah.
 Foto :
Resepmasakan.info
Wisatakuliner.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini