Kota Makassar akhirnya mendapatkan kehormatan terpilih menjadi tuan rumah Forum Wali Kota se-Asean yang akan dihadiri 150 wali kota di negara anggota ASEAN. Acara itu sendiri rencananya akan dihelat pada 8-10 September 2015. Pergelarana kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah acara pertama yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, 2011 lalu. Selain wali kota se-Asean, para duta besar dari 10 negara juga akan diundang dalam kegiatan ini. 
Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments Asia Pacific, Bernardia Irawati Tjandradewi, mengungkapkan, banyak kota yang mengajukan namun setelah berbagai pertimbangan Kota Makassar dipilih sebagai tuan rumah. Satu yang menjadi pertimbangan, lanjut Bernardia, yakni melihat perkembangan Makassar yang sangat pesat dengan pemimpinnya yang memiliki visi dan misi panjang ke depan. Satu hal yang akan dibahas dalam forum ini yakni kesiapan kota menghadapi MEA. "Termasuk kami akan mengundang Pak Presiden (Joko Widodo)," kata Bernardia dalam rapat kesiapan Asian Mayor yang berlangsung di ruang pola kantor Balai Kota Makassar, Selasa 30 Juni 2015. Hadir dalam rapat ini Wali Kota Makassar, Moh Romdhan Pomanto, perwakilan Kementrian Dalam Negeri, perwakilan Kementrian Luar Negeri, dan SKPD. Menanggapi hal itu, Danny sapaan akrab Walikota Makassar, mengatakan, Pemkot Makassar telah menyatakan kesiapan untuk menghelat event besar bertaraf internasional tersebut. Dalam event nantinya, kata Danny, dia akan memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan lorong-lorong yang ada di Makassar. "Kami rencana mengajak para wali kota mengunjungi lorong dan makan di lorong. Saya rasa ini yang akan memberikan kesan," ujar dia. Danny menambahkan, dalam acara nanti akan dibuat piagam Makassar sebagai tanda dilakukan kegiatan bersejarah tersebut. (Sun/Mut) Antara
Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments Asia Pacific, Bernardia Irawati Tjandradewi, mengungkapkan, banyak kota yang mengajukan namun setelah berbagai pertimbangan Kota Makassar dipilih sebagai tuan rumah. Satu yang menjadi pertimbangan, lanjut Bernardia, yakni melihat perkembangan Makassar yang sangat pesat dengan pemimpinnya yang memiliki visi dan misi panjang ke depan. Satu hal yang akan dibahas dalam forum ini yakni kesiapan kota menghadapi MEA. "Termasuk kami akan mengundang Pak Presiden (Joko Widodo)," kata Bernardia dalam rapat kesiapan Asian Mayor yang berlangsung di ruang pola kantor Balai Kota Makassar, Selasa 30 Juni 2015. Hadir dalam rapat ini Wali Kota Makassar, Moh Romdhan Pomanto, perwakilan Kementrian Dalam Negeri, perwakilan Kementrian Luar Negeri, dan SKPD. Menanggapi hal itu, Danny sapaan akrab Walikota Makassar, mengatakan, Pemkot Makassar telah menyatakan kesiapan untuk menghelat event besar bertaraf internasional tersebut. Dalam event nantinya, kata Danny, dia akan memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan lorong-lorong yang ada di Makassar. "Kami rencana mengajak para wali kota mengunjungi lorong dan makan di lorong. Saya rasa ini yang akan memberikan kesan," ujar dia. Danny menambahkan, dalam acara nanti akan dibuat piagam Makassar sebagai tanda dilakukan kegiatan bersejarah tersebut. (Sun/Mut) AntaraCek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
