Keren! 4 Pelajar Indonesia Juara Olimpiade Biologi Internasional

Keren! 4 Pelajar Indonesia Juara Olimpiade Biologi Internasional
info gambar utama
Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional. Sebanyak 4 siswa yang tergabung dalam Tim Olimpiade Biologi Indonesia berhasil membawa emas, perak dan perunggu dari kompetisi International Biology Olympiad (IBO) di Aarhus, Denmark, 12-19 Juli lalu. Tim Olimpiade Biologi Indonesia itu terdiri dari Maria Patricia Inggriani (SMA Kharisma Bangsa) peraih medali emas, Valdi Ven Japranata (SMA Kristen IPEKA Sunter) peraih medali perak, Hana Fauzyyah Hanidin (SMA Semesta Semarang) peraih medali perak dan Nagita Gianty Annisa (MAN Insan Cendekia) peraih medali perunggu. Atas prestasi yang berhasil ditorehnya itu pun, sore ini rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyambut keempatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (20/7/2015) yang tiba sekitar pukul 16.45 WIB. Tak hanya kementerian, keluarga juga sahabat dengan riang menyambut para juara. Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Kemendikbud Suharlan menyematkan kalung bunga kepada keempat siswa satu per satu. Senyum mengembang pun tergambar jelas di wajah mereka. Termasuk di wajah kedua orang tua Maria, Suryawan (53) dan Ninik (52). Perasaan bangga serta haru tergambar jelas di wajah mereka. "Senang lah. Nggak nyangka pokoknya. Dari SMP sudah dapat juara nasional. Ini bukan pertama kalinya dia," kata Suryawan saat berbincang. Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini berharap ke depannya Maria dan kawan-kawannya tetap rendah hati tak jumawa. Agar ilmu yang dimilikinya bisa berguna bagi bangsa dan negara di masa yang akan datang. "Jadi orang baik berguna bagi bangsa," pesannya. Kompetisi IBO merupakan ajang lomba yang rutin diadakan setiap tahun. Di sana, para siswa tersebut menjalani tes praktikum dan teori di bidang biologi. Terdapat empat topik yang harus mereka selesaikan dalam tes praktikum selama 90 menit yakni tentang Mikrobiologi dan Biologi Molekuler; Anatomi, Sistematik dan Evolusi Tumbuhan; Morfologi dan Fungsional Hewan serta Biokimia Tahun Ini. Keempat perwakilan Indonesia itu tahun ini berkompetisi dengan 241 siswa dari 61 negara peserta IBO. Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah akan memberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bagi masing-masing peraih medali. Khusus untuk peraih emas, beasiswa ditanggung sampai dengan pendidikan doktoral (S3), sementara untuk peraih medali perak ditanggung sampai pendidikan pascasarjana (S2). Itu artinya Maria dan Hana melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), sedangkan Valdi dan Nagita melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). (aws) (Analisa)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini