Empat mahasiswa Bandung yang tergabung dalam IEEE Student Branch Telkom University meraih peringkat ketiga Asia Pacific dalam ajang “IEEE Student, Young Professional, and Women in Engineering Region 10 Asia Pacific Congress 2015” yang berlangsung di Colombo, Sri Lanka, 9-12 Juli 2015 lalu. Keempat mahasiswa itu adalah Amanda Julia Isa, Muhammad Fadhil, Qhansa Di'Ayu Putri Bayu, dan Muhammad Ibnu Muharrom. “IEEE Student Branch Telkom University merupakan satu-satunya student branch yang mewakili Indonesia dalam kongres ini,” ujar Amanda. 
Menurut Amanda, kongres ini merupakan acara dua tahun sekali yang berawal dari tahun 2002 di Singapura. “Kongres ini bertujuan untuk memperluas networking, skill enhancement, technology breakthroughs, women in engineering, economic and social aspects,” kata dia. Dalam perhelatan ini, tidak kurang dari 250 delegasi datang dari 28 negara di Asia Pasifik antara lain Australia, India, Malaysia, Jepang, Pakistan, New Zealand, Srilanka, Bangladesh, dan tentu saja Indonesia. Ada 31 orang yang mengajukan diri untuk berangkat ke Srilanka. Namun setelah melalui proses seleksi, tim IEEE Tel-U akhirnya yang terpilih untuk mewakili Indonesia. Pendanaan tim ini di dapat dari pendanaan antara lain dari Dikti, Indonesia Section, dan Telkom University sendiri. “Sebelum berangkat, kami harus mempersiapkan beberapa hal seperti video perkenalan Indonesia untuk IEEE Congress, poster untuk lomba IEEE Student Branch Poster Competition, souvenir, performance untuk cultural night,” kata dia. Pada 1 Juli 2015, tim IEEE R10 SAC mengumumkan bahwa IEEE Student Branch Telkom University lolos seleksi untuk "Representation Competition" di IEEE Region 10 Student/YP/WIE. Setelah itu, pada tanggal 6 Juli 2015, IEEE SB Tel-U dinyatakan masuk ke dalam 20 besar se- Asia Pasifik. “Dan kami diharuskan untuk merepresentasikan Student Branch kami secara langsung di IEEE R10 Congress tersebut pada tanggal 9-12 July 2015,” ujar dia. Kerja keras mereka pun membuahkan hasil manis. Setelah mempresentasikan perkembangan student branch di Indonesia, tim juri memutuskan Amanda dan kawan-kawannya masuk dalam tiga besar Asia Pasifik di bawah Bangladesh dan Malaysia. “Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberangkatan kami sehingga kami dapat berprestasi lebih pada event congress dan student competition ini,” ujar Amanda.
Menurut Amanda, kongres ini merupakan acara dua tahun sekali yang berawal dari tahun 2002 di Singapura. “Kongres ini bertujuan untuk memperluas networking, skill enhancement, technology breakthroughs, women in engineering, economic and social aspects,” kata dia. Dalam perhelatan ini, tidak kurang dari 250 delegasi datang dari 28 negara di Asia Pasifik antara lain Australia, India, Malaysia, Jepang, Pakistan, New Zealand, Srilanka, Bangladesh, dan tentu saja Indonesia. Ada 31 orang yang mengajukan diri untuk berangkat ke Srilanka. Namun setelah melalui proses seleksi, tim IEEE Tel-U akhirnya yang terpilih untuk mewakili Indonesia. Pendanaan tim ini di dapat dari pendanaan antara lain dari Dikti, Indonesia Section, dan Telkom University sendiri. “Sebelum berangkat, kami harus mempersiapkan beberapa hal seperti video perkenalan Indonesia untuk IEEE Congress, poster untuk lomba IEEE Student Branch Poster Competition, souvenir, performance untuk cultural night,” kata dia. Pada 1 Juli 2015, tim IEEE R10 SAC mengumumkan bahwa IEEE Student Branch Telkom University lolos seleksi untuk "Representation Competition" di IEEE Region 10 Student/YP/WIE. Setelah itu, pada tanggal 6 Juli 2015, IEEE SB Tel-U dinyatakan masuk ke dalam 20 besar se- Asia Pasifik. “Dan kami diharuskan untuk merepresentasikan Student Branch kami secara langsung di IEEE R10 Congress tersebut pada tanggal 9-12 July 2015,” ujar dia. Kerja keras mereka pun membuahkan hasil manis. Setelah mempresentasikan perkembangan student branch di Indonesia, tim juri memutuskan Amanda dan kawan-kawannya masuk dalam tiga besar Asia Pasifik di bawah Bangladesh dan Malaysia. “Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberangkatan kami sehingga kami dapat berprestasi lebih pada event congress dan student competition ini,” ujar Amanda.Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
