Satu lagi prestasi di raih oleh anak bangsa. Kali ini datang dari kompetisi mengingat tingkat dunia Asia Memory Championship yang diadakan di Hongkong 22-23 Agustus lalu.
Tim Memory sport Indonesia yang datang dengan lima orang anggota yaitu beranggotakan Yudi Lesmana (Ketua Tim dan peserta), Shafa Annisa ( 10 tahun, peserta dari Kaltim), Fakhri Shafly ( 14 tahun, peserta dari Jakarta), Aris Rinaldi (Arbiter Memory Sports Indonesia), dan Siti Jawariah (Official) ternyata mampu untuk meraih dua medali emas dan dua medali perak meski berangkat dengan pendanaan yang minim.
Shafa yang merupakan anggota termuda di tim pulang dengan meraih 1 medali emas di cabang Names dan Faces dan 1 Medali Perak di Cabang Spoken Numbers pada Asia Memory Championship. Shafa adalah salah satu peserta terbaik yang dimiliki oleh tim Indonesia.
"Shafa berhasil memecahkan rekor dunia kategori anak-anak dalam cabang Names and Faces dengan mengingat 88 wajah dan nama dalam waktu 15 menit. Selain Rekor dunia, Shafa juga berhasil meraih 1 Medali Emas di cabang Names dan Faces dan 1 Medali Perak di Cabang Spoken Numbers pada Asia Memory Championship," Ketua Asosiasi Memory Sports, Yudi Lesmana,Sedangkan Ketua Tim Memory Sports Indonesia, Yudi Lesmana mendapatkan 1 Medali Emas di cabang Random Words Asia Memory Championship dan 1 Medali Perak di cabang Random Words 3rd Hongkong Open Memory Championship. Selain itu, Yudi juga berhasil mendapat gelar tambahan, Asia Memory Master (AMM), yang saat ini hanya ada 16 orang dari seluruh negara-negara di Asia disamping Gelar Grandmaster of Memory yang telah didapatkan pada World Memory Championship di tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai informasi bahwa kompetisi ini dihadiri 100 orang dari 11 negara bertanding di dua ajang Internasional yang diadakan oleh Asia Memory Sports Council ini. Delapan Negara Asia seperti Hongkong, China, Jepang, Filipina, Mongolia, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan tiga Negara non Asia Swedia, Amerika, dan Jerman ikut andil dalam uji kemampuan daya ingat tingkat Internasional.
Kemenangan Indonesia ini tentu saja menjadi bukti bahwa di dunia Internasional, talenta-talenta anak bangsa tetaplah unggul. Terima kasih Tim Memory Sport Indonesia.
detik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News