Doktor Termuda di Indonesia asal Semarang

Doktor Termuda di Indonesia asal Semarang
info gambar utama
Gelar sarjana biasanya diraih pada umur awal 20-an. Tapi bagaimana dengan menjadi doktor dengan umur masih 25 tahun? Sepertinya terdengar mustahil, namun nyatanya Museum Rekor Indonesia (MURI) sudah menobatkan pria kelahiran Semarang sebagai peraih gelar doktor termuda di Indonesia. Arief Setiawan Adalah Arief Setiawan, pria yang lahir di Semarang 6 Januari 1990 ini. Ketika usianya 15 tahun, dirinya sudah menjadi mahasiswa baru Jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 2005. Dia berhasil menjadi sarjana dalam waktu tiga tahun 10 bulan. Bahkan, Arief pun dikukuhkan sebagai lulusan terbaik. Cowok yang akrab disapa "Bang Kiming" itu langsung melanjutkan kuliah pascasarjana di The University of Tokushima, Jepang, dengan beasiswa penuh dari pemerintah Jepang. Di kampus ini dia merampungkan pendidikan S-2 dan S-3 di bidang teknik mesin. Saat ini Arief berusia 25 tahun, dua bulan, 17 hari. Bang Kiming pun resmi menyandang gelar Dr Eng Arief Setiawan di depan namanya. Asyiknya lagi, Museum Rekor Indonesia (MURI) juga menganugerahinya gelar sebagai doktor teknik mesin termuda di Indonesia. MURI menetapkan Arief Setiawan sebagai doktor termuda di Indonesia," kata Manager MURI Sri Widayati saat menyerahkan penghargaan MURI kepada Arief. Sri berharap, prestasi yang diraih Arief menginspirasi para wisudawan untuk terpacu menorehkan prestasi lain yang bisa mengharumkan nama bangsa. Arief yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Rifai Trimo dan Tri Hidayati ini mengaku sangat senang dengan penghargaan MURI, karena kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil manis. "Penghargaan ini saya persembahkan bagi kedua orangtua saya," katanya. Bukan hanya beruntung dalam pendidikan, Arief juga sudah memiliki perusahaan sendiri bernama Kiming International yang berbasis di Jepang. Inti bisnisnya adalah trading dan konsultan. Arief mengaku dirinya berusaha mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk yakin terhadap kemampuan yang dimiliki dan bekerja keras mewujudkan impian dan cita-cita. "Potensi pemuda Indonesia sebetulnya sangat besar, hanya tinggal mengeksplorasi potensi tersebut dan berusaha keras mewujudkannya," pungkasnya. okezone.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini