Merek Kebab Asli Indonesia ini Buka Cabang Pertama di Eropa

Merek Kebab Asli Indonesia ini Buka Cabang Pertama di Eropa
info gambar utama

Dunia bisnis Indonesia patut berbangga. Salah satu wirausahawan lokal asal Suabaya, Hendy Setiono yang dikenal sebagai pendiri waralaba kebab Turki bernama Baba Rafi, sukses melebarkan sayap ke Eropa.

Setelah go international beberapa tahun lalu dengan membuka sejumlah outlet di negara-negara Asia dan Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, Tiongkok, Sri Lanka, Brunei Darussalam dan Singapura, PT Baba Rafi Indonesia, pemilik brand Baba Rafi, kini melebarkan sayapnya ke benua Eropa dengan membuka outlet pertama mereka di Belanda pada tanggal 21 September 2015 lalu.

Alkmaar, kota tua yang kental dengan budaya Mediteranianya dan terletak di utara Belanda, dipilih menjadi lokasi pertamanya. Alkmaar Seperti dilansir oleh Viva.co.id Senin, 28 September 2015, Kebab Turki Baba Rafi di Belanda memiliki konsep yang sedikit berbeda dengan yang ada di Tanah Air. Sebab Hendy mengaku ingin memperkenalkan masyarakat Eropa dengan makanan yang lezat dan sehat, serta cocok untuk keluarga.

“Tahun 2015 ini menjadi momen yang bersejarah bagi kami dengan resmi hadir di Eropa dengan membuka outlet pertama kami di kota Alkmaar, Belanda. Ini adalah outlet restoran Baba Rafi terbesar yang pernah dibangun. Kehadiran Baba Rafi di Belanda ini adalah refleksi komitmen kami yang tiada berhenti untuk terus berinovasi dan berkreasi serta memperluas pemasaran produk-produk kebanggaan Indonesia ini, sesuai dengan tagline kami, ‘World’s Biggest Kebab Chain!’,” ujar Hendy.

Lebih jauh, Hendy menambahkan bahwa ke depannya, Baba Rafi berencana akan membuka 10 cabang restoran lainnya di berbagai kota di benua Eropa.

— KebabTurki Baba Rafi (@KebabBabaRafi) 24 September 2015

Di outlet Baba Rafi Belanda, menu-menu yang ditawarkan pun seluruhnya terbuat dari bahan-bahan halal dan organik yang segar, tanpa tambahan pengawet. Tentu saja, tak hanya beragam menu kebab bercitarasa khas Indonesia, menu-menu lain seperti salad dan grilled vegetables yang lazim dinikmati warga Eropa juga turut dihadirkan. Begitu pula dengan pilihan minuman seperti frozen yoghurt, smoothies, juice, kopi, teh dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, Kebab Baba Rafi pertama kali dibuka pada tahun 2003 di Surabaya. Kala itu, Hendy menjajakan kebab buatannya, hanya dengan menggunakan gerobak bersama istrinya Nilamsari. Nama Kebab Turki Baba Rafi yang kian besar dan permintaan konsumen yang begitu tinggi membuat Hendy kemudian membuka kesempatan mitra kerja di tahun 2006.

Bermodalkan uang Rp4 juta, hasil pinjaman dari adik perempuannya, pria yang telah menerima banyak penghargaan di bidang wirausaha itu lantas berhasil meraup omzet miliaran rupiah.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini