Bandara Baru Yogyakarta ini akan Terintegrasi dengan Jalan Tol dan Kereta

Bandara Baru Yogyakarta ini akan Terintegrasi dengan Jalan Tol dan Kereta
info gambar utama
Intergrasi fasilitas-fasilitas transportasi masal sepertinya sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Bandara Adisucipto yang selama ini digunakan untuk melayani penerbangan ke Yogyakarta sudah mengalami kelebihan kapasitas. Sehingga Angkasa Pura I sebagai operator akan membangun bandara baru. Bandara PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan pembangunan bandara Kulon Progo Yogyakarta rampung pada 2020 mendatang. Sebagai megaproyek, nantinya bandara tersebut bakal dilengkapi akses jalan tol dan kereta bandara. "Ini juga selain ada akses jalan negara, ada juga jalan tol dan akses kereta api," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Farid Indra Nugraha di Jakarta, Kamis (15/10/2015). PT Angkasa Pura I (Persero) juga sudah berbicara dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana akses transportasi kereta api ke bandara Kulon Progo. Sementara untuk jalan negara, perusahaan juga sudah menyiapkan lahannya sehingga bisa terkoneksi dengan bandara. Rencananya, jalan tersebut akan dibuat underpass sehingga tak memakan lahan parkir bandara. Untuk akses jalan tol, saat ini masih terus dimatangkan dengan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bandara Kulon Progo direncanakan menjadi pengganti Bandara Internasional Adi Sutjipto yang saat ini telah mengalami overcapacity. Pembangunan bandara ini akan menghabiskan sekitar Rp 7 triliun. Kapasitas bandara ini didesain untuk dapat menampung 50 juta penumpang setiap tahun. Bandara ini rencananya memiliki luas 110.000 meter persegi dan akan dibangun dalam beberapa tahap. angkasapura1.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini