Ssst, ada Sherlock Holmes dari Pulau Dewata

Ssst, ada Sherlock Holmes dari Pulau Dewata
info gambar utama
sherlock-holmes-3 Ingat dengan kisah Sherlock Holmes atau film Sherlock yang kabarnya akan rilis awal tahun depan atau masih ingat dengan film Agen Depan Bisa, Belakang Bisa yang diperankan oleh grup komedian Warkop DKI ?. Ya, kisah tangkas para detektif swasta ini emang sepintas hanya populer di dunia fiksi, namun siapa sangka di kehidupan nyata pun kisah para detektif swasta ini ada di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Salah satunya di Bali, di pulau nan anggun ini terdapat satu kelompok detektif bernama Bali Eye Private Investigation Agency sebuah agensi penyelidik swasta. "Orang-orang menyebutnya detektif swasta, atau bahasa kerennya private investigator. Kami sebenarnya hanya konsultan, tapi boleh saja menggunakan istilah detektif atau semacamnya," kata Meini Listanti, pemilik Bali Eye Private Investigation Agency, sebuah agensi penyelidik swasta” yang dikutip dari laman detikFinance. Bali Eye ini sudah ada semenjak 2008, dan bukan main 300-an kasus dari klien dalam dan luar negeri sudah mereka selesaikan. Diakui juga Bali Eye kerap terlibat dalam perburuan orang hilang dan buronan polisi. Menurut Meini untuk menyelesaikan sebuah kasus dibutuhkan waktu paling lama sekitar dua minggu bahkan ada yang hanya dua hari sudah terungkap tergantung tingkat kesusahan sebuah kasus. Dalam bertugas, seorang investigator swasta memiliki batasan. Penyelidikan bisa dilakukan selama masih berada di area publik. Ketika sudah memasuki wilayah privat, penyelidik sudah tidak bisa masuk. Saat ini, Bali Eye memiliki 10 orang investigator lapangan. Mereka sudah diberi pelatihan sebagai bekal dasar untuk melakukan penyelidikan. "Tapi lambat laun mereka belajar sendiri di lapangan. Learning by doing lah," tutur meini yang juga mempunyai sertifikat pelatihan investigasi dari Inggris di laman detikFinance. Bagaimana, juga tertarik berprofesi sebagai Sherlock Holmes di dunia nyata?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini