Rio Haryanto Diterima Membalap di F1, Tinggal Tunggu ini

Rio Haryanto Diterima Membalap di F1, Tinggal Tunggu ini
info gambar utama
Kabar bahagia datang untuk pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Tim F1, Manor, terkesan dengan hasil tesnya pekan lalu. Alhasil, Manor pun menawarkan satu kursi pebalap di tim mereka kepada Rio. Rio melakukan tes menggunakan mobil F1 bermesin Ferrari pada 1 Desember silam di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pada tes yang juga menggunakan ban Pirelli --ban untuk F1 tahun depan-- itu, catatan waktu terbaik Rio adalah 1:49,593 detik. Catatan waktu itu lebih cepat dari development driver Manor yang juga ikut melakukan tes, Jordan King. Pada tes itu, King menorehkan catatan waktu 1:49,661 detik. Manor puas dengan hasil tes Rio. Ia juga menyampaikan bahwa Manor menanti Rio untuk menandatangani kontrak demi menjadi pebalap mereka. "Rio senang sekali," ujar Indah via pesan singkatnya. "Dia dapat surat dari Manor. Isinya, setelah tes F1 kemarin, mereka impressed sama Rio dan minta tanda tangan kontrak dengan Rio," lanjutnya. Dalam surat yang ditandatangani oleh owner Manor, Stephen Fitzpatrick, tim asal Inggris itu menilai bahwa Rio amat mumpuni untuk membalap dengan mobil Formula 1. "Teknisi tim telah melaporkan kepada saya bahwa Anda sangat mampu untuk membalap di Formula 1. Kecepatan dan sikap Anda telah membuat banyak orang terkesan dan kami berharap, kami bisa menandatangani kontrak dengan Anda pekan depan," demikian pernyataan Fitzpatrick. Tahun depan, Manor bakal menggunakan mesin yang digunakan Mercedes ketika menjadi juara dunia konstruktor musim ini, plus mengantarkan Lewis Hamilton menjadi juara dunia pebalap. Mereka berharap bisa melihat Rio menjadi pebalap mereka tahun depan. "Saya harap, kami bisa melihat Anda menjadi pebalap Manor pada awal musim Formula 1 2016 dan membuat sejarah untuk Indonesia," lanjut Fitzpatrick. Kini, persoalan Rio tinggal soal dana. Menurut Indah, Rio masih kekurangan dana sponsor hingga 10 juta euro (sekitar Rp 150 miliar). Sejauh ini, baru Pertamina yang memberikan dana sponsor. "Kami berharap, pemerintah atau BUMN dapat memberikan support. Yang baru konfirmasi 'kan Pertamina. Jadi, ya, masih kurang 10 juta euro," kata Indah. (DetikSport)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini