Wow, Lukisan Karya Seniman Indonesia Laku dengan Harga Fantastis

Wow, Lukisan Karya Seniman Indonesia Laku dengan Harga Fantastis
info gambar utama
Lukisan berjudul Bathing in the Shower (Mandi di Pancuran) karya pelukis asal Indonesia, Hendra Gunawan laku terjual seharga US$1,3 juta atau setara Rp18 miliar di balai lelang Sotheby’s, Hong Kong, beberapa waktu lalu. Lukisan tersebut menggambarkan tiga wanita yang tengah melakukan bersih diri. Karya lukis yang dibuat oleh maestro kelahiran Bandung pada 11 Juni 1918 itu, diklaim menjadi lukisan seniman Asia Tenggara yang paling mahal di lelang Sotheby's tahun ini. Bathing in the Shower terjual dengan harga 30 kali lebih tinggi dari lelang pertamanya di Singapura pada tahun 1996 silam.
Hendra Gunawan (Foto: newside.xyz) Hendra Gunawan (Foto: newside.xyz)

Pada saat itu, Sotheby’s 'hanya' mengumpulkan hasil lelang sebesar US$2,69 juta dari seluruh hasil karya seni yang ditawarkan. Namun, sejak saat itu, harga karya seni asal Asia Tenggara semakin meningkat. Saat ini, pusat pelelangan karya seni Asia terbesar yang berpusat di Hong Kong tersebut mencatat, tahun ini lelang seni Asia bernilai total US$45,16 juta. “Karya seni dari Asia Tenggara kini semakin dicari kolektor global yang berimbas terhadap kenaikan harga jual,” kata Kim Chuan Mok, Kepala Divisi Southeast Asian Paintings Sotheby's. Lebih lanjut Mok mengatakan kolektor karya seni dari Asia Tenggara, kebanyakan masih berasal dari kawasan yang sama, terutama Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Alasan lainnya yang menjadikan karya seni Asia Tenggara semakin populer adalah harganya yang terbilang murah dibandingkan karya seni asal Eropa atau Amerika Serikat.
Mandi di Pancuran (1979), (Foto: Mutualart.com)

Balai lelang Sothesby’s terbesar memang berada di Hong Kong dan Singapura merupakan hub perdagangan karya seni terbaik di Asia Tenggara. Terutama dengan dibukanya National Gallery Singapore, baru-baru ini. Tapi, soal penguasa pangsa pasar, Indonesia adalah juaranya. Sebagaimana Reuters melaporkan, karya seni Indonesia mendominasi pangsa pasar Asia sebesar 54 persen. Hendra Gunawan adalah pelukis beraliran karikatur ekspresionis yang sempat menjadi bagian dari "Lima Serangkai" bersama pelukis lain seperti Wahdi, Suriosubroto, Sudarso, Barli, dan Affandi. Dirinya sempat menjadi tahanan pada awal pemerintahan orde baru dan dibebaskan pada tahun 1978. Sejak saat itu dirinya pindah ke Bali dan menetap disana sampai akhir hayatnya. Selain karya Hendra Gunawan yang laku dengan harga fantastis, karya pelukis S. Sudjojono yang berjudul Our Soldiers Led Under Prince Diponegoro, juga masih memegang rekor penjualan tertinggi di Sotheby’s. Lukisan legendaris tersebut terjual seharga US$7,53 juta (Rp104,2 miliar) di lelang Sotheby’s pada 2014. CNN Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini