6 Taman Nasional di Indonesia yang Termasuk Situs Warisan Dunia

6 Taman Nasional di Indonesia yang Termasuk Situs Warisan Dunia
info gambar utama
Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman biodiversitas tingkat atas di dunia menjadi sebuah negara yang digantungkan dunia untuk kelestarian alam. Hutan-hutan tropis dan wilayah-wilayah konservasi penting lainnya menjadi perhatian khusus yang terus dipantau dan dilindungi. Salah satu upaya untuk melakukan perlindungan tersebut adalah dengan memasukkan situs-situs penting di Indonesia dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO. Berikut adalah taman-taman nasional di Indonesia yang telah masuk dalam daftar sebagai situs Warisan Dunia. Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Sumatera (Gunung Leuser, Kerinci Seblat, Bukit Barisan Selatan)
Foto: goasean.com Foto: goasean.com

Situs warisan dunia berupa hutan hujan tropis yang termasuk dalam tujuh provinsi (NAD, Jambi, Sumut, Sumbar, Sumsel, Bengkulu, Lampung) sekaligus ini memiliki luas hingga 2,5 juta hektar dan terdiri dari tiga taman nasional: Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Lokasi yang diresmikan UNESCO pada tahun 2004 ini memiliki potensi besar untuk konservasi jangka panjang bagi keragaman biota Sumatera yang unik, termasuk spesies-spesies yang terancam punah. Area yang dilindungi ini merupakan rumah bagi 10.000 spesies tanaman, termasuk 17 tumbuhan endemik; 200 spesies mamalia; dan sekitar 580 spesies burung dengan 465 adalah hewan residen dan 21 adalah endemik. Sebanyak 22 spesies mamalianya adalah hewan asia yang tidak dapat ditemukan dimanapun di wilayah Indonesia lainnya, termasuk orangutan Sumatera yang endemik. Situs warisan ini juga memiliki bukti-bukti dari evolusi dari pulau Sumatera. Taman Nasional Ujung Kulon
Foto: goasean.com Foto: goasean.com

Taman nasional ini terletak di ujung barat laut pulau Jawa pada lempeng Sunda, tepatnya di provinsi Banten. Wilayahnya meliputi semenanjung Ujung Kulon dan beberapa pulau samudera termasuk Krakatau. Situs warisan dunia yang diresmikan oleh UNESCO tahun 1991 ini memiliki wilayah hutan hujan terluas terakhir yang ada di daratan Jawa. Beberapa spesies tumbuhan dan hewan terancam punah dapat ditemukan di sini. Salah satunya adalah badak Jawa. Taman Nasional Komodo
Foto: goasean.com Foto: goasean.com

Taman nasional yang yang diresmikan oleh Unesco sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991 ini terdiri pulau-pulau vulkanik yang dihuni oleh sekitar 5.700 kadal raksasa yang tampak seperti naga sehingga disebut sebagai Komodo Dragon. Hewan tersebut tidak ada diwilayah lain di dunia dan menjadi perhatian para ilmuwan untuk mempelajari tentang teori evolusi. Wilayahnya memiliki topografi yang sangat kontras antara savana yang kering dan vegetasi berduri dengan pantai putih indah berhiaskan laut biru dengan koral yang kaya. Taman Nasional Lorentz
Puncak Jaya (Foto: Bart Sedgwick / Flickr.com) Puncak Jaya (Foto: Bart Sedgwick / Flickr.com)

Taman nasional yang terletak di Provinsi Papua ini merupakan wilayah dilindungi terluas di Asia Tenggara dengan luas mencapai 2,35 juta hektar. Situs warisan dunia ini adalah satu-satunya wilayah di dunia yang berawal dari wilayah tropis lautan, hingga dataran tinggi bersalju, termasuk wilayah-wilayah dataran rendah yang basah. Taman ini juga terletak di antara pertemuan dua lempeng benua dengan sifat geologis yang kompleks berupa formasi pegunungan yang terpahat oleh gletser. Di sini juga terdapat situs fosil yang menjadi bukti evolusi dari Papua Nugini, berdasarkan tingkat endemik yang tinggi dan tingkat biodiversitas tertinggi diwilayahnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini