Ada yang Istimewa di Tulisan "Welcome to Batam" ini

Ada yang Istimewa di Tulisan "Welcome to Batam" ini
info gambar utama
By Andri Cahyono Tulisan putih besar ini terdapat di Bukit Clara, Batam Centre. Berjarak kurang lebih 300 meter dari dataran Engku Putri yang juga berdekatan dengan Kantor Wali Kota dan Mesjid Agung kota Batam. Merupakan salah satu daya tarik untuk menyambut Wisatawan yang tiba di Kota Batam. Pembuatan tulisan besar ini merupakan bagian dari agenda pemerintah untuk memperkenalkan Batam, juga dimaksudkan untuk mempercantik kota sekaligus sebagai ucapan selamat datang dari Pemko Batam dan Masyarakat kepada Wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam.
Simbol ini sengaja dibangun di atas Bukit Clara karena menghadap langsung ke Terminal Feri Internasional Batam Centre. Setiap wisatawan yang datang akan dapat melihat langsung tulisan tersebut. Dan dengan tulisan itu dimaksudkan Pemerintah dan Masyarakat dapat menyapa langsung para wisatawan yang baru tiba dari luar negeri.
Foto by Andri Cahyono

Sayangnya, Oktober 2014 lalu Monumen ini terancam longsor karena proyek dari salah satu PT yang melakukan pengerukkan Bukit Clara, tempat monumen ini berdiri. Namun akhirnya, November 2014, Pemerintah Kota Batam dan PT tersebut sepakat untuk menghentikan selamanya proyek pengerukan bukit tersebut. Tulisan "Welcome to Batam" berukuran sekitar 6 meter dan tinggi 10 meter, dikerjakan oleh PT Hadi Lestari. Setiap huruf dalam simbol kota itu berukuran 10 m kali 5 m, dan tulisan berada di ketinggian 52 meter di atas air laut saat pasang tertinggi. Tulisan "Welcome to Batam" mempunyai panjang huruf dari 'W' sampai 'M' mencapai 120 meter, lebar huruf 'W' dan 'M' sama-sama 10 meter dan lebar huruf lainnya 6 meter. Untuk berat huruf 'W' mencapai 4,5 ton, sedangkan 'E', 'M' dan 'B' masing-masing mencapai 4 ton, dan 'L', 'C', 'O', 'T', 'B' dan 'A' mencapai 3 sampai 3,5 ton. Sumber :  Potret Batam Foto : Wikimapia dan koleksi Andri Cahyono

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini