Pecatur Cilik Asal Surabaya Sabet Juara di Negeri Jiran

Pecatur Cilik Asal Surabaya Sabet Juara di Negeri Jiran
info gambar utama
Potensi-potensi anak-anak bangsa dalam bidang olahraga tampaknya memang memiliki kualitas yang telah diakui secara internasional. Dalam bidang catur misalnya, selain memiliki grandmaster termuda, Indonesia juga terus mendapatkan juara diberbagai kejuaraan internasional. Berita terbaru, pecatur muda yang mewakili Indonesia meraih juara di Negeri Jiran, Malaysia. Pecatur muda yang mewakili Indonesia tersebut adalah siswi kelas satu sekolah dasar bernama Marvella Michelle Toemali. Siswi Kelas I SD Margie Surabaya tersebut menyabet juara pertama dalam kompetisi catur internasional yang diselerenggarakan di Malaysia pada even 7th Penang Heritage City International Chess Open dan 2nd Johor International Chess Challenger Open 2015.
Marvella saat berada di Kantor Kadisdik Surabaya Kadisdik Surabaya Dr M Ikhsan (Foto: Soeprayitno / SINDO) Marvella saat berada di Kantor Kadisdik Surabaya Kadisdik Surabaya Dr M Ikhsan (Foto: Soeprayitno / SINDO)

"Meski masih berusia tujuh tahun, Marvella Michelle Toemali, membuktikan mampu menjadi juara pertama lomba catur tingkat internasional usia dibawah delapan tahun di Johor dan Penang, Malaysia pada Desember lalu," kata kepala SD Margie Surabaya, Dwi Agus Setrowati. Dalam kesempatan itu, siswi juara catur internasional, Marvella Michelle Toemali mengatakan kesukaannya bermain catur berawal dari seringnya melihat kakaknya bermain catur, kemudian ia mencoba memainkan beragam pion catur. "Kesukaan saya untuk main catur itu berawal dari sering melihat kakak latihan, kemudian saya mencoba memainkan beragam pion catur bersama kakak setiap sore. Kalau kakak main catur sambil lihat televisi, saya bisa menang karena kakak teledor," tuturnya. Gadis berambut lurus ini sangat menyukai permainan catur sejak usia tiga tahun. Kemahirannya dalam bermain catur membuatnya bergabung dalam club catur Surya Raga dan sejak usia empat tahun mulai mengikuti berbagai macam perlombaan. "Hingga November 2015, saya berhasil lolos dalam Kejuaraan Provinsi dalam kategori Junior Putri G, dan mewakili dalam Kejuaraan Nasional hingga mencapai lima besar pada Desember 2015. Paling suka kalau bisa mengalahkan menteri, nilainya 9 poin," paparnya. Menanggapi prestasi itu, Kadisdik Surabaya Dr M Ikhsan mengungkapkan pengembangan potensi para siswa tidak hanya melalui bidang akademik, namun bidang non-akademik seperti yang dilakukan Marvella juga dapat dijadikan sebuah motivasi untuk meraih keberhasilan. "Prestasi anak-anak Surabaya sungguh sangat luar biasa, tentunya hal tersebut perlu didukung oleh banyak pihak, peran aktif sekolah dan orang tua dalam membimbing seorang anak merupakan kunci keberhasilan dalam meraih kesuksesan," ujarnya. sumber: Republika

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini