Inilah Kota-kota di Indonesia yang Akan Dilewati Gerhana Matahari Total dengan Kegelapan 99%

Inilah Kota-kota di Indonesia yang Akan Dilewati Gerhana Matahari Total dengan Kegelapan 99%
info gambar utama

Pada Rabu, 9 Maret 2016 mendatang, sebuah fenomena Gerhana Matahari Total akan berlangsung. Jalur gerhana akan diawali saat matahari terbit di Pulau Sumatera hingga Maluku, Indonesia. Kurang lebih 2 bulan lagi dan saat inilah waktu yang bagus untuk menyebarluaskan informasi.

Gerhana Matahari Total (GMT 2016) ini akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016, mulai sekitar pukul 7.30 pagi di Sumatera dan sekitar pukul 10 pagi di Maluku Utara. Lain wilayah, lain pula waktu mulai gerhananya.


Kota-kota besar di Indonesia yang akan kebagian Gerhana Matahari Total ini adalah Bengkulu, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, Tanjung Pandan, Palu dan Ternate.

Selain waktu mulai gerhana yang berlainan antar wilayah, fase gerhana total (yaitu ketika Matahari sepenuhnya tertutup oleh piringan Bulan) pun berlainan dari wilayah satu ke wilayah lainnya. Jadi puncak gerhana di Palembang tidak sama waktunya dengan puncak gerhana di Ternate.

Peta GMT 2016. Wilayah yang dilalui garis biru kebagian gerhana total. Kredit: FalakOnline
Seperti yang kita sudah ketahui, fase gerhana terbagi atas lima fase utama.

- Kontak pertama (C1) – Saat di mana piringan Bulan pertama kali 'menggigit' piringan Matahari, menandakan bermulanya gerhana. Fase ini disebut Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse).
- Kontak kedua (C2) – Saat di mana hampir keseluruhan piringan Matahari telah terhalangi oleh piringan Bulan. Matahari akan menghilang dan langit akan menggelap seperti saat senja.
- Puncak Gerhana – Ini adalah fase paling ditunggu-tunggu para pengamat langit. Fase puncak gerhana akan berlangsung selama maksimal 2 menit.
- Kontak ketiga (C3) – Saat di mana kita akan kembali melihat silau Matahari, menandakan piringan Bulan sudah mulai bergerak membuka piringan Matahari.
- Kontak terakhir (C4) – Saat di mana piringan Bulan telah kembali membuka keseluruhan piringan Matahari, menandakan gerhana telah usai.

Kapan Tepatnya Terjadi Gerhana Total?
Berikut ini kami telah menyusun kapan tepatnya detik-detik gerhana terjadi dari 6 kota besar di Indonesia yang kebagian melihat gerhana total. Waktu yang tertera adalah waktu lokal atau waktu setempat kota bersangkutan.


Palembang, Sumatra. Durasi Gerhana Total: 1 menit 50 detik
Matahari terbit : 6:10 AM
C1: 6:20:29 AM Ketinggian Matahari +2.5º
C2: 07:20:48 AM Ketinggian Matahari +17.5º
Puncak Gerhana: 07:21:43 AM Ketinggian Matahari +17.7º
C3: 07:22:38 AM Ketinggian Matahari +18.0º
C4: 08:31:25 AM Ketinggian Matahari +35.1º

Tanjung Pandan, Pulau Belitung. Durasi Gerhana Total: 2 menit 2 detik
Matahari terbit : 5:58 AM
C1: 6:21:08 AM Ketinggian Matahari +5.5º
C2: 6:22:55.7 AM Ketinggian Matahari +20.9º
Puncak Gerhana: 6:24:01.6 AM Ketinggian Matahari +21.2º
C3: 6:25:08 AM Ketinggian Matahari +21.5º
C4: 8:35:53 AM Ketinggian Matahari +39.1º

Palangkaraya, Kalimantan. Durasi Gerhana Total: 2 menit 29 detik
C1: 6:23:29 AM Ketinggian Matahari +12.3º
C2: 07:28:57 AM Ketinggian Matahari +28.6º
Puncak Gerhana: 07:30:12 AM Ketinggian Matahari +28.9º
C3: 07:31:27 AM Ketinggian Matahari +29.2º
C4: 08:46:54 AM Ketinggian Matahari +48.0º

Balikpapan, Kalimantan. Durasi Gerhana Total: 1 menit 10 detik
C1: 07:25:36 Ketinggian Matahari +15.6º
C2: 08:33:48 Ketinggian Matahari +32.6º
Puncak Gerhana: 08:34:23 Ketinggian Matahari +32.8º
C3: 08:34:58 Ketinggian Matahari +32.9º
C4: 09:53:36 Ketinggian Matahari +52.5º

Palu, Sulawesi. Durasi Gerhana Total: 2 menit 4 detik
C1: 07:27:51 AM Ketinggian Matahari +19.2º
C2: 08:37:47 AM Ketinggian Matahari +36.6º
Puncak Gerhana: 08:38:49 AM Ketinggian Matahari +36.9º
C3: 08:39:52 AM Ketinggian Matahari +37.2º
C4: 10:00:34 AM Ketinggian Matahari +57.2º

Ternate, Maluku Utara. Durasi Gerhana Penuh: 2 menit 43 detik
C1: 08:36:03 AM Ketinggian Matahari +28.6º
C2: 09:51:37 AM Ketinggian Matahari +47.4º
Puncak Gerhana: 09:52:58 AM Ketinggian Matahari +47.7º
C3: 09:54:20 AM Ketinggian Matahari +48.0º
C4: 11:20:49 AM Ketinggian Matahari +69.3º

Bagaimana dengan Kenampakan Gerhana Matahari 2016 di Wilayah-wilayah Lain
Di kota-kota besar lain di Indonesia selain kota-kota yang dilintasi garis biru pada peta GMT 2016 akan kebagian Gerhana Matahari Sebagian. Contohnya di Jakarta, Surabaya ataupun Bali tidak kebagian Gerhana Matahari Total.

Hal ini disebabkan garis laluan gerhana ini hanya akan melintasi kota-kota besar yang telah disebutkan di atas. Kota-kota besar lain di Indonesia tetap dapat mengamati gerhana namun bukan gerhana total. Bulan akan tetap terlihat menutupi piringan Matahari, tetapi tidak 100%.

Keadaan langit yang tidak kebagian gerhana total juga tidak akan terlalu gelap, bahkan justru tidak terasa sedang terjadi gerhana. Namun begitu, jangan anggap tidak menarik. Gerhana Matahari Sebagian tetap menakjubkan dan tidak boleh dilewatkan untuk diamati, terutama karena ini adalah peristiwa yang bisa dibilang langka.

Bagaimana Cara Aman Mengamati Gerhana?
Kita tahu mengamati Gerhana Matahari tanpa alat bantu alias dengan mata telanjang saja dapat merusak mata, bahkan dapat menyebabkan mata kita buta permanen jika masih ceroboh mengamatinya secara langsung.

Untuk itu, kita perlu menggunakan kacamata Matahari yang dilapisi filter khusus Matahari. Jika Anda pengguna teleskop, Anda dapat memasangkan filter Matahari saat pengamatan. Dan jika tidak punya kacamata Matahari, kita bisa mengamatinya lewat kertas lubang jarum, cara ini lebih aman dari melihat Matahari secara langsung.

Satu aspek kerohanian penting ketika terjadi fenomena Gerhana Matahari ini ialah Solat Sunah Gerhana. Ia merupakan satu ibadah sunah muakkad yang penting dan ada baiknya dilakukan oleh kita yang mempunyai waktu luang saat gerhana terjadi.

Sumber :Infoastronomy.co.vu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini