Mei 2016, Flores Akan Jadi Pusat Perhatian Dunia

Mei 2016, Flores Akan Jadi Pusat Perhatian Dunia
info gambar utama

Pada tahun ini salah satu sport tourism di Indonesia, Tour de Flores, akan diselenggarakan pada 15 hingga 25 Mei 2016. Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk mengenalkan beragam tujuan wisata Pulau Flores ke dunia internasional serta diharapkan dapat mengulang kesusksesan Tour de Singkarak.

Tour de Flores 2016 akan diselenggarakan mulai dari Larantuka hingga Labuan Bajo dan terdapat 5 etape yaitu etape 1 (Larantuka-Maumere), etape 2 (Maumere-Ende), etape 3 (Ende-Bajawa), etape 4 (Bajawa-Ruteng), etape 5 (Ruteng-Labuan Bajo). Total rute yang akan dilewati sejauh 648 km.

Selain mengikuti etape yang telah ditentukan peserta akan disuguhi dengan keindahan potensi alam Flores seperti Danau Kelimutu di Ende atau Kampung Bena di Bajawa.

Sebelum perlombaan dimulai peserta akan diajak menyaksikan atraksi penangkapan ikan paus di Lembata dan menikmati indahnya Pulau Komodo di etape terakhir.

Pada acara puncak Tour de Flores peserta akan disambut sejumlah menteri dan duta besar negara sahabat. Selain balap sepeda, warga Flores juga akan menggelar wisata budaya, bazaar, dan pesta rakyat di setiap kota yang dilalui oleh peserta Tour de Flores 2016.

Total peserta keseluruhan adalah 230 orang terdiri dari atlet sepeda internasional yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale (UCI) sebanyak 20 tim dengan total 200 orang, atlet sepeda nasional sebanyak 2 tim dengan total 20 orang, dan atlet sepeda NTT sebanyak 10 orang yang tergabung dalam 1 tim. Ratusan atlet sepeda internasional tersebut akan diundang yang berasal dari Australia dan Selandia Baru.

Flores sendiri dipilih sebagai lokasi sport tourism karena memiliki daya tarik wisata yang tidak diragukan lagi yaitu sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia. Gunung api yang membentang di sepanjang pulau menciptakan bukit-bukit yang membentuk huruf V.

Permukaan tanahnya membumbung berujung tajam memamerkan kemegahan bukit dan kaki gunung di mana di sanalah berdiam berbagai kelompok suku lokal. Warisan budaya dari zaman batu suku Flores akan memukau siapapun yang menyambanginya.

Sumber: dream.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini