Sejarah Gerhana Matahari Total di Indonesia Sejak Awal Abad 20

Sejarah Gerhana Matahari Total di Indonesia Sejak Awal Abad 20
info gambar utama

Ramalan soal kapan terjadinya gerhana matahari pertama kali dicatat orang Babilonia sebelum Masehi. Mereka mengamati pergerakan bintang, bulan, dan matahari untuk menemukan keberaturan fenomena alam gerhana matahari.

Astronom asal Austria, Thomas Oppolzer, melanjutkan dengan membuat katalog gerhana matahari dan gerhana bulan sejak 1207 SM hingga 2162. Saat ini temuan-temuan untuk meramal gerhana matahari dan bulan dapat ditemukan pada website NASA dan timeanddate.

( Gerhana Matahari | foto: nationalgeographic.com)

Pada kedua lembaga itu, bisa diketahui serangkaian gerhana matahari total yang pernah menghampiri Indonesia. Khusus Jakarta baru akan dilewati gerhana matahari total pada 2049.

Berikut ini di antaranya.

18 Mei 1901
Daerah: Padang, Jambi, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Palu, dan Ambon.

14 Januari 1926
Daerah: Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dan Pontianak.

9 Mei 1929
Daerah: Aceh dan Sumatera Utara.

13 Februari 1934
Daerah: Manado, Maluku Utara.

4 Februari 1962
Daerah: Palu, Papua.

11 Juni 1983
Daerah: Yogyakarta, Semarang, Solo, Kudus, Madius, Kediri, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Papua.

22 November 1984
Daerah: Papua.

18 Maret 1988
Daerah: Palembang, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bangka Belitung.
Waktu: 2 menit 19 detik.

24 Oktober 1995
Daerah: Sangihe
Waktu: 1 menit 53 detik.

9 Maret 2016
Daerah: Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, dan Ternate.

20 April 2023
Daerah: Makassar dan Papua.

19 April 2042
Daerah: Jambi.

24 November 2049
Daerah: Jakarta.

Sumber Diolah: Tempo, NASA, timeanddate.com

Gambar utama :wallconvert.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini