Berlari Mengitari Bandara Terbesar di Kawasan Paling Selatan Indonesia

Mungkin anda bertanya-tanya, bandara apa yang terbesar di wilayah paling selatan Indonesia? Bandara ini dulunya adalah berupa airstrip saja yang mulai beroperasi pada tahun 1928, dan kini menjadi salah satu pintu gerbang untuk penjelajahan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Inilah Bandara Internasional El Tari i kota Kupang, ibukota Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Bandara ini diberi nama sesuai dengan nama Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 1966 - 1978, yakni El Tari.

Bandara ini kini melayani lebih dari 2000 penumpang setiapnya, dan menjadi bandara tersibuk di wilayah paling selatan Indonesia. Pagi ini ada kesibukan besar di bandara ini. Ribuan orang dari berbagai wilayah NTT bahkan dari luar propinsi berdatangan untuk ikut dalam rangkaian Airport Running Series 2015-2016 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Angkasa Pura I ke 52, sekaligus untuk membangun public awareness akan NTT berikut berbagai keindahan alam dan budaya di propinsi yang mempunyai 566 buah pulau ini.

Yang menarik, ini adalah perlombaan lari pertama di kawasan bandara dan sekitarnya, dan diadakan di 4 (empat) bandara di bawah kelolaan Angkasa Pura I yaitu Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Selaparang Lombok, Bandara El Tari Kupang, serta di Bandara Sam Ratulangi Manado pada bulan Maret 2016.

Perlombaan lari pagi ini yang bertajuk "Lari Sensasional!" di kawasan Bandara El Tari Kupang diikuti oleh sekitar 750 peserta yang berdatangan dari berbagai penjuru propinsi, bahkan ada yang datang dari Timika di Papua Barat. Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang secara resmi melepaskan para peserta lomba mengatakan bahwa perlombaan lari tak hanya dilihat dari sisi menjaga kesehatan dan stamina saja, namun juga untuk menumbuhkan kebersamaan antar anggota masyarakat yang datang dari berbagai latar belakang.