"Kami sekarang sudah punya kontrak dengan Thailand untuk pembuatan satu unit CN235-220 untuk Royal Thai Police," ujar Dadhik seperti dikutip dari CNN Indonesia Selasa (16/2). Menurut informasi dari PT DI, Negeri Gajah Putih memang telah beberapa kali memesan pesawat produksi PT DI.
Dadhik mengungkapkan bahwa Thailand telah berulang kali memesan pesawat PT DI karena merasa cocok. Selain itu pesawat-pesawat buatan PT DI dinilai sesuai kebutuhan pertahanan Thailand dan cocok dengan medan negara tersebut. Pesawat yang dipesan kali ini akan digunakan Kepolisian Thailand untuk mengangkut personel mereka.
Selain itu, letak geografis Indonesia dan Thailand yang berdekatan bisa mempermudah servis pendukung setelah pembelian pesawat (aftersales support).
"Itu membuat pemerintah Thailand terus berminat untuk membeli produk kami, karena cocok untuk kebutuhan mereka dan secara geografis dekat dengan pembuatnya, yaitu PTDI,” ujar Dadhik.
Sebelumnya, Thailand juga membeli pesawat C212-400 untuk hujan buatan (rain-making). Pesawat tersebut telah dikirim ke Thailand tahun 2015. Thailand juga pernah membeli lima unit pesawat NC212 dan dua unit pesawat NC235 untuk kebutuhan angkutan sipil.
Kemarin, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi pun menawarkan lagi pesawat buatan PT DI kepada pemerintah Thailand. Tawaran ini disampaikan saat Menlu Retno menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai, di Kementerian Luar Negeri RI.
"Dalam hal perdagangan pesawat, kami sudah mempunyai sejarah baik. Thailand pernah beli pesawat dari PT Dirgantara Indonesia, dan tadi saya menawarkan Thailand untuk membeli pesawat Indonesia lagi," ujar Retno.
Indonesia menawarkan pesawat ini sebagai salah satu upaya meningkatkan hubungan perdagangan dengan Thailand yang menurun tahun lalu.
Sumber : CNN Indonesia
Sumber Gambar :
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News