Joey Alexander : Pasca Grammy

Joey Alexander : Pasca Grammy
info gambar utama

Era riuh dan ‘hura-hura’ kabar pemberitaan Joey Alexander di Grammy Awards ke-58 masih nampak ramai dan bergaung disana-sini. Soal Joey tidak memenangkan award itu sama sekali bukan masalah besar, karena ajang Grammy ini menjadi titik mula bagi Joey & his journeyuntuk lebih melesat dan bersinar ke depannya. Saya yakin akan hal ini. Sebelumnya di akhir tahun 2015 lalu saya sedikit berkisah tentang Joey Alexander di blog ini.

Motéma Music selaku record company yang menaungi Joey Alexander, merupakan perusahaan rekaman independen dengan spesialisasi jazz dan world music, dengan segala pemberitaan dan ekspos tentang Joey Alexander mulai dari pra-Grammy, saat acara berlangsung ataupun pasca-Grammy, tentunya akan ‘panen’!

Saya tidak tahu bagaimana detail kontrak kerjasama antara Motéma Music dengan Joey Alexander (yang pastinya diwakili oleh orang tuanya), namun saya berharap perusahaan rekaman ‘kecil’ ini mampu membesarkan, me-manage, mendandani dan mendukung karir Joey dalam jangka panjang nanti hingga saat pensiun . Melihat jadwal pentas Joey Alexander atau agenda tour-nya yang sudah mulai merayap hingga 2017 membuat saya geleng-gelenggembira.

( Joey Alexander bersama kedua orang tuanya, Denny Sila & Fara Urbach, di backstage Grammy Awards ke-58 | Foto: Apple Music )

Oya, saya baru menyadari kemarin, bahwa keponakan Nafa Urbach ini adalah menjadi orang pertama Indonesia yang dinominasikan menerima Grammy Awards dan merupakan orang pertama Indonesia yang tampil di panggung Grammy. Dan tidak berlebihan pula presiden Jokowi yang pada saat bersamaan sedang berada di Amerika Serikat memberikan twit dukungannya. Dan saya, kami, atas nama musik, mewakili masyarakat Indonesia tentu bakal selalu memberikan dukungan untuk Joey Alexander.

** Ditulis oleh Anton Kurniawan, seorang pecinta musik

Kredit Foto: Apple Music

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini