Seniman Belitung Ini Mampu Melukis Dengan Cara Yang Tidak Biasa

Seniman Belitung Ini Mampu Melukis Dengan Cara Yang Tidak Biasa
info gambar utama

Dunia seni memang terkadang tidak dapat disangka-sangka. Ekspresi setiap orang berbeda-beda dan metodenya pun beraneka ragam untuk membuat karya seni yang unik dan kreatif. Seperti yang dilakukan oleh seorang seniman yang berada di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung ini.

Di sebuah galeri seni bernama Galeri Lukis Laskar Pelangi, seorang pelukis bernama Sukino membuat karya-karya lukisnya dengan cara yang tidak umum. Yakni dengan melukisnya dari belakang "kanvas"nya. Sehingga hasil karya yang dibuat oleh Sukino secara proses harus bervisi seperti melukis pencerminan.


Media yang digunakan Sukino pun juga berbeda sebab persyaratan yang harus dipenuhi adalah media tersebut transparan, sehingga dapat dilihat dari dua sisi. Media seperti kaca, plastik hingga akrilik pernah dilukis loleh Sukino. Berkat kemampuannya tersebut Sukino disebut sebagai Pelukis dari Belakang.


"Mengapa harus transparan? "Saya melukis dari belakang (kaca), nanti gambarnya dilihat dari sisi depan," jelas Sukino seperti dikutip dari Kompas.com (22/02/2016)


Metode unik yang dilakukan oleh Sukino ini membuat dirinya juga harus membalik proses melukisnya. Jika pelukis kanvas biasanya melukis latar belakang dulu baru objek utama, Sukino harus melukis objek utama dulu baru latar belakangnya. Hasilnya? Karya lukis Sukino terlihat seperti memiliki efek tiga dimensi.


Selain itu karena dilukis di sisi belakang media lukis, sisi depannya aman untuk disentuh dan tak akan merusak lukisan. Beberapa lukisannya bahkan ia kreasikan dengan lukisan dari dua sisi, depan dan belakang.


Sukino mengaku sebagai orang pertama dan satu-satunya yang melukis dengan cara seperti ini di Belitung. Ia menemukan ide ini tahun 80-an, secara tak sengaja. "Waktu itu aku coba lukis kaca, eh ternyata bisa, ya sudah latih-latih," kisahnya.


Pria lulusan SD ini harus melakukan percobaan ratusan kali hingga berhasil mendapat 'rasa' melukis dari belakang. Biasanya Sukino berlatih menggunakan plastik, karena lebih murah.

"Paling lama aku (berlatih) bikin bayangan di air, sudah (lukisan) keseratus baru jelas dia," ungkap Sukino.


Tidak hanya berkarya di galerinya tersebut, Sukino juga pernah menerima tantangan melukis dari belakang tanpa sedikitpun melihat prosesnya dari sisi depan. Sehingga dirinya benar-benar hanya menggunakan 'feeling' dalam menorehkan kuasnya.


"Pokoknya aku coba-cona saja bang, dicoba-coba, enak rasanya," canda Pria yang aktif di galeri yang bertempat di Desa Lenggang Belitung Timur Tersebut.


Sukino saat ini membuka tempat praktik di Galeri Lukis Laskar Pelangi. Dirinya mengaku menerima pesanan lukisan pemandangan dengan metode terbaik ini. Meski tidak menyebutkan berapa bayarannya. Namun Sukino juga menjelaskan bahwa dirinya masih belum berani untuk melukis waja.


Sukino berharap karyanya dapat menginspirasi orang untuk terus berkarya. Baginya seni bukan tentang uang tapi tentang ekspresi, karena itu dirinya tak banyak berbelit soal menentukan harga.


"Yang penting tempat ini bisa jadi ruang teman-teman berkarya. Itu saja," kata Sukino penuh harap.


Sumber : Kompas.com
Sumber Gambar Featured: Jonathan Adrian / Kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini