Larantuka, Flores Timur Kota Kembar dari Lisabon, Portugal

Larantuka, Flores Timur Kota Kembar dari Lisabon, Portugal
info gambar utama

Larantuka atau The City of Reinha Rosary terletak di Kabuparen Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Daerah ini termasuk salah satu daerah tujuan wisata di NTT yang cukup terkenal dan sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisatawan dapat berkunjung ke Pantai Kawaliwu dan menikmati keindahan saat matahari terbenam.

Selain keindahan pantainya, kota ini sering pula menjadi tujuan wisata rohani bagi kaum nasrani. Ada pula Gereja Katedral Reinha Rosari dengan arsitekturnya yang indah memukau banyak pengagumnya.

Di ujung jalan kota Larantuka, juga terdapat taman dengan patung Bunda Maria, atau patung Reinha Rosary. Tiap tahunnya, di kota ini diadakan tradisi Semana Santa, perayaan Pekan Suci bagi umat Katolik.

Hal inlah yang membuat kota Larantuka memiliki daya tarik yang kuat, hal itu terbukti menjadikan Larantuka menjadi "Sister City" dengan Lisabon.

Gagasan kerja sama kota kembar ini lahir saat dirinya menghadiri undangan makan malam dari Kedutaan Besar Portugal di Jakarta, setelah Dubes Portugal menghadiri Prosesi Jumat Agung di Larantuka pada beberapa tahun lalu.

Saat itu, Dubes Portugal berjanji akan membantu mendorong realisasi kerja sama antara Pemerintah Portugal dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur menjadikan Larantuka sebagai “sister city” atau Kota Kembar dengan Lisabon.

Larantuka

Peresmian Larantuka sebagai kota kembar dengan Lisabon ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Portugal yang diwakili Wali Kota Ourem Paulo Fonseca dan Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin di Jakarta.

Yoseph Lagadoni Herin dan Ourem Paulo Fonseca
info gambar

“Penandatanganan kesepakatan kerja sama untuk menjadikan Larantuka Ibu kota Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdiri dari 20 Kelurahan ini sebagai ’sister city’ dengan Lisabon.”

Yoseph Lagadoni Herin mengatakan, penandatanganan kesepakatan kerja sama kota kembar itu dilakukan di museum nasional Jakarta dan disaksikan langsung oleh Presiden Portugal Anibal Antonio Cavaco Silva.

Pada acara penandatanganan kerja sama itu, Duta Besar Portugal untuk Indonesia Manuel Carlos Leitao Frota juga berjanji akan mempromosikan perayaan suci “Semana Santa” dan Prosesi Jumat Agung atau “Sesta Vera” di Larantuka, Flores Timur.

Larantuka akan dipromokan di Lourdes,Prancis. Promosi ke Lourdes ini karena pertimbangan, setiap tahunnya sekitar lima sampai enam juta orang peziarah mengunjungi Lourdes, sebuah kota di kaki gunung berhutan di pegunungan Pyrenees, Prancis.

Lourdes adalah sebuah kota di kaki gunung berhutan di pegunungan Pyrenees, Prancis. Kota ini menjadi sangat terkenal setelah peristiwa imani seorang gadis desa yang miskin berusia 14 tahun (peristiwa penampakan terhadap gadis bernama Bernadette Soubirous).

Saat ini, Lourdes merupakan salah satu pusat ziarah umat Katolik yang besar. Setiap tahun ada sekitar lima sampai enam juta peziarah yang berkunjung ke sana yang datang dari berbagai negara dan bangsa.

Dan lebih dari setengahnya berasal dari luar Prancis. Dari Benua Eropa, Asia, termasuk didalamnya Indonesia, Afrika, Amerika dan Australia.

“Kalau dari lima sampai enam juta peziarah, kita bisa menggaet satu atau dua persen saja untuk datang ke Flores Timur, mengikuti proses Jumat Agung, luar biasa apa yang akan Larantuka dapatkan.”

Sumber : Berbagai Sumber

Sumber Gambar : portal.Kemlu.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BB
YF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini