BASARNAS Bakal Semakin Tangguh Dengan Fasilitas Baru ini.

BASARNAS Bakal Semakin Tangguh Dengan Fasilitas Baru ini.
info gambar utama

Aktifitas Search and Rescue atau yang lebih sering dikenal dengan SAR merupakan opoerasi yang sangat beresiko. Tidak hanya bermisi untuk menyelamatkan korban tragedi ataupun bencana alam, namun tenaga yang diterjunkan juga harus mampu kembali dengan selamat. Sehingga perlu pelatihan, peralatan dan informasi yang memadai.

SAR Indonesia sendiri telah dikenal sebagai badan yang disegani di dunia internasional. Sebab tim Badan SAR Nasional (BASARNAS) dinilai sebagai satuan yang sigap dan kompeten. Hebatnya lagi, Basarnas akan semakin tangguh dengan diresmikannya fasilitas yang baru saja diresmikan.

Fasilitas baru tersebut adalah sebuah Command Center yang berfungsi sebagai fasilitas terpadu untuk mempermudah koordinasi, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan operasi. Peresmian Command Center tersebut diselenggarakan di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/2).

"Operasi SAR membutuhkan kecepatan dalam mengambil suatu keputusan. Command Center bertujuan untuk tim di lapangan sehingga dapat bekerja secara terstruktur dan hasil operasinya dapat dilihat," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, seperti dikutip dari Republika.co.id (01/03/2016).

Soelistyo mengatakan, fungsi Basarnas Command Center nantinya adalah menerima laporan terjadinya kecelakaan, bencana, dan kondisi yang membahayakan manusia, melaksanakan koordinasi dengan instansi atau organisasi potensi SAR terkait pelaksanaan operasi SAR.

Command Center ini juga akan berfungsi sebagai lokasi pelaksanaan koordinasi, kerjasama dan pertukaran informasi dengan negara lain dalam pelaksanaan operasi SAR. Selain itu, fasilitas tersebut akan menjadi bagian dari sistem pengendalikan dan pemandatauan pergerakan unit SAR dalam pelaksanaan operasi.

Pembangunan Basarnas Command Center ini sebagai upaya untuk mendukung keanggotaan Indonesia dalam International Civil Aviation Organization (ICAO) dan lobi Indonesia dalam rangka pengaturan ulang wilayah udara NKRI yang termasuk dalam Flight Information Region (FIR) Singapure.

"Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk rakyat khususnya di bidang SAR," kata Soelistyo.

Basarnas sempat menjadi sorotan dunia khususnya dunia aviasi berkat prestasinya menangani beberapa kasus kecelakaan pesawat yang sempat terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah ketika Basarnas dapat menemukan puing Air Asia yang jatuh di peraian Laut Jawa dan mendapat pujian dari analis internasional.


Sumber : Republika.co.id
Sumber Gambar :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini