Lewat Hijab, Indonesia Tampil di Ajang Fesyen Internasional

Lewat Hijab, Indonesia Tampil di Ajang Fesyen Internasional
info gambar utama

Indonesia yang dikenal sebagai negara yang toleran dan memiliki pandangan global saat ini dianggap sebagai negara yang banyak turut mewarnai dunia. Sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak dunia, muslim Indonesia kerap menjadi panutan dunia dalam berbagai hal. Tidak terkecuali dalam hal fesyen, utamanya fesyen hijab.

Sekali lagi, anak bangsa Indonesia mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam ajang festival fesyen tingkat dunia. Kali ini adalah Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF). Ajang bergengsi ini akan digelar pada 7-13 Maret 2016 mendatang. Anak bangsa itu adalah Restu Anggraini dengan membawa label miliknya, ETU.

Berangkatnya ETU sebagai brand yang mewakili Indonesia ini, adalah sebagai hasil kemenangan Restu Anggraini di ajang The ANZ-Australia Indonesia Young Fashion Designer Award 2015 lalu. Tampilnya brand ETU di ajang internasional ini, menurutnya menjadi saat yang tepat untuk menjadikan modest wear sebagai industri global.

Restu Anggraini Ketika memenangkan The ANZ-Australia Indonesia Young Fashion Designer Award 2015 (Foto: Youtube.com)
info gambar

"Kami memiliki visi untuk menjadikan ETU sebagai brand modest wear global yang mengedepankan inovasi melalui pemanfaatan tekhnologi dan material science. Karena di ETU kami percaya bahwa masa depan hanya bisa diraih dengan berinovasi," ungkap Restu seperti dikutip dari Okezone.com (03/03/2016)

Keikutsertaannya Restu dalam VAMFF ini, dirinya akan membawa sekitar 18-30 koleksi yang didominasi warna abu-abu dan hitam. ETU yang telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Jepang, Toray Industries akan menggunakan bahan Ultrasuede dalam koleksi Autumn/Winter dari ETU.

Partisipasi Restu di ajang bergengsi ini sendiri mendapat perhatian khusus dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), dimana BEKRAF menilai bahwa, keikutsertaan ETU sebagai brand modest wear pertama yang akan fashion show di VAMFF merupakan kesempatan besar bagi industri fashion tanah air untuk memasuki pasar global.

"Dengan terpilihnya ETU sebagai wakil Indonesia untuk mempromosikan modest wear di VAMFF, kami berharap persaingan produk kreatif dan brand lokal Indonesia akan terus meningkat di pasar global yang nantinya alan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia melalui ekspor dan peningkatan tenaga kerja," ujar Joshua Simanjuntak selaku Deputi IV Badan Ekonomi Kreatif bidang Pemasaran.

Sumber : Okezone.com
Sumber Gambar : Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini