Potensi Kontribusi UKM Tinggi, UKM E-commerce Makin Digarap

Potensi Kontribusi UKM Tinggi, UKM E-commerce Makin Digarap
info gambar utama

Saat ini, Menteri Komunikasi dan Informatika akan fokus menggarap pengembangan perdagangan dan transaksi elektronik (e-commerce) pada usaha kecil dan menengah (UKM).

"Kita fokus garap UKM, karena potensinya besar," kata Menkominfo Rudiantara di Jakarta, Senin, seusai konferensi pers Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE).

Bukan tanpa alasan Menkominfo berkata demikian karena saat ini kontribusi UKM terhadap perekonomian nasional (GDP) 56 persen, yang tertinggi dibandingkan lainnya.

Potensi kontribusi UKM terhadap perekonomian tersebut diyakini akan semakin berkembang seiring dengan mekarnya e-commerce di Indonesia karena semakin meningkatknya layanan dan koneksi internet. 

E-commerce memberikan peluang kepada para pengusaha UKM untuk mempromosikan dan memasarkan produknya hingga ke luar negeri, dengan cara yang lebih mudah dan lebih murah.

Ia mengatakan, saat ini belum seluruh daerah dapat terakses internet. Namun pemerintah telah berkomitmen pada 2019 nanti, seluruh kebupaten/kota diharapkan dapat terkoneksi dengan internet. Salah satu upayanya dengan proyek palapa ring.

Dengan adanya koneksi internet, maka ia memastikan akan terjadinya pertumbuhan dari UKM yang lebih pesat.

Ia menambahkan, saat ini di Amerika Serikat dengan koneksi internet dan teknologi yang luas, UKM mampu menjadi penyokong 60 persen GDP.

Ia dalam kesempatan tersebut, juga menyambut baik diadakannya kegiatan bertaraf internasional terkait e-commerce di Indonesia melalui IESE tersebut. 

IESE akan digelar pada 27-29 April 2016 dengan mengetengahkan 72 pembicara baik lokal maupun internasional dan menghadirkan 150 lebih peserta pameran.

Sumber:www.antaranews.com 

Sumber Gambar:  ufaber.com 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini