Gegap gempita pada fenomena alam langka berupa Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia masih terus memanas. Tidak hanya wisatawan yang berbondong-bondong mempersiapkan diri untuk mengamati fenomena ini namun juga para peneliti dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia sendiri. Hal ternyata ini memberikan konsekuensi tersendiri dalam hal infrastruktur.
Dipastikan, untuk keperluan pengamatan GMT kebutuhan terhadap akses internet kecepatan tinggi menjadi sangat diperlukan. Tidak hanya upaya pengamatan dari masyarakat maupun wisatawan namun juga dari para peneliti dan media yang nantinya memberitakan peristiwa alam tersebut. Oleh karena itu, Telkom Indonesia sebagai penyedia akses telekomunikasi Indonesia terdepan langsung tanggap dengan mendukung kesiapan infrastrukturnya.
Seperti dikutip dari Inilah.com General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah Marnoto di Palu mengatakan, untuk kepentingan penelitian, Telkom akan memasang jaringan pita lebar di tiga lokasi pengamatan yakni di lapangan TVRI Palu dengan 'bandwith' 4 mbps, Desa Dolo, Kabupaten Sigi dengan bandwith 10 mbps dan Desa Kalora, Kabupaten Poso, dengan bandwith 10 mbps.
Lembaga-lembaga penelitian yang akan memanfaatkan infrastruktur Telkom saat GMT yang jatuh pada tanggal 9 Maret esok antara lain Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), lembaga penelitian astronomi Boshca ITB Bandung dan Persatuan Ahli Astronomi Indonesia.
Sedangkan untuk infrastruktur yang disediakan untuk masyarakat ketika menyaksikan GMT, Telkom mempersiapkan jaringan pita lebar kecepatan tinggi untuk telkomunikasi data internet dan suara yang terpusat di tiga lokasi yang diperkirakan akan didatangi ribuan pengunjung. Lokasi tersebut antara lain ANjungan Nusantara Pantai Talise Kota Palu, Desa Ngatabaru, kemudian Kabupaten Sigi, Dusun Kayubura, dan Lokasi yang tahun lalu digunakan untuk even akbar Sail Tomini, KabupatenParigi Moutong.
"Telkom dan Telkomsel menyediakan akses telekomunikasi dengan bandwith 300 mbps di ketiga lokasi itu," ujarnya.
Marnoto juga menjelaskan, melalui layanan yang diberikan Telkom dengan bekerja sama dengan BMKG, diharapkan masyarakat di seluruh Indonesia dapat menyaksikan semua fase gerhana matahari melalui video streaming BMKG.
Simak berita tentang Gerhana Matahari Total yang besok akan terjadi. Jangan lewatkan, karena fenomena ini hanya akan terjadi lagi di Indonesia dalam 350 tahun lagi.
Sumber : Inilah.com
Sumber Gambar Featured : timeanddate.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
