Menjadi pilot masih dianggap cita-cita yang sangat tinggi bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Selain karena memang bekerja di tempat yang tinggi alias terbang, juga karena tidak semua orang dengan mudah dapat menjadi pilot.
Namun kebutuhan tentang tenaga pilot profesional di Indoensia semakin hari ternyata semakin besar. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan mencatat, setiap tahun hingga 2019 setidaknya Indonesia memerlukan 770 pilot, sementara lulusan sekolah penerbang yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta hanya mampu menghasilkan 482 pilot per tahun.
Hal inilah yang membuat BPSDM Perhubungan berencana membuka satu lagi sekolah pilot dalam waktu dekat. Menariknya, lokasi yang dipilih saat ini adalah Kalimanta Timur, tepatnya di Kabupaten Berau.
Berau adalah kabupaten berpenduduk 250 jiwa, saat ini di kabupaten ini berdiri dengan megah bandara Kalimarau yang dikelola oleh UPT Ditjen Perhubungan Udara. Berau dianggap lokasi yang tepat untuk berlatih terbang karena dianggap sangat layak dari aspek topografi, ruang udara, dan lalu lintas udara.
“Januari 2017 sekolah penerbang Kalimarau mulai beroperasi, akan ada 25 taruna dari sekolah penerbang di Banyuwangi yang akan belajar di sini,” terang Budi Sarwanto, Kepala Seksi Teknik, Operasi, Keamanan dan Pelayanan Darurat kepada GNFI, saat menerima kunjungan jajaran PT Angkasa Pura 1 (Persero)
Saat ini, lanjut budi, proses penyiapan sekolah penerbang di Kalimarau terus berlangsung. Sembilan pesawat latih segera tiba di Berau, fasilitas belajar maupun asrama juga tengah disiapkan.
Beroperasinya sekolah pilot di Berau akan berdampak positif bagi masyarakat dan ekonomi Berau maupun Kaltim, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan tinggi, meningkatnya jumlah kunjungan ke Kaltim dan Berau.
Menariknya lagi, sebuah perusahaan tambang di Berau sudah berkomitmen untuk membiayai penuh empat siswa penerbang asal Berau apabila mampu lolos seleksi menjadi calon pilot di sekolah penerbang Kalimarau ini.
Sumber gambar: Arsip Bandara Kalimarau, Berau.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
