80 Milyar Rupiah Untuk Startup Indonesia

80 Milyar Rupiah Untuk Startup Indonesia
info gambar utama

Perkembangan perusahaan digital di Indonesia tahun ini tampaknya cukup tinggi. Melihat tren tersebut, langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekosistem dipandang penting. Salah satu langkah tersebut adalah memberikan modal yang cukup untuk pertumbuhan perusahaan-perusahaan digital baru. Seperti yang dilakukan oleh Telkom Indonesia belum lama ini.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui divisi digitalnya, telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana mendapat 80 milyar untuk membangun perusahaan-perusahaan digital baru melalui program inkubasi startup bernama Indigo Inkubator. Langkah tersebut diambil setelah melihat peminatnya yang tinggi karena mencapai ratusan setiap tahunnya.

Ery Punta Hendrawswara, AVP Inovasi Bisnis dari Telkom mengungkapkan bahwa pihaknya sangat ketat dalam menyeleksi startup yang akan dibiayai, dari 800 sampai 1000 startup yang mendaftar setiap tahunnya, hanya belasan saja yang mendapatkan pendanaan. Hanya saja menurutnya, saat ini masih sedikit startup yang benar-benar berkualitas untuk dibiayai ujarnya seperti dikutip dari Tempo.

Tahun lalu, ada sekitar 50 startup yang mendapatkan pendanaan lewat program Indigo Indicubator. Langkah tersetbu merupakan upaya dukungan pemerintah yang menginginkan target 200 startup pada tahun 2016 tercapai.

Indigo Inkubator sendiri merupakan program untuk para pegiat bisnis digital dalam industri kreatif. Pogram tersebut merupakan kombinasi dari program-program sebelumnya seperti Indigo Fellowship, Indigo Venture, dan Bandung Digital Valley Bussiness Incubator Program.

Partisipan dapat memasukkan mendaftarkan startupnya berdasarkan kategori yang sesuai berdasarkan ide inovatif, produk inovatif dan bisnis inovatif.

Dana yang didapatkan juga akan berbeda satu sama lain. "Perusahaan yang bergerak dalam tahap pengembangan bisnis akan mendapatkan pendanaan sebesar $250 million dan melalui kapital ventura dapat mencapai $2 billion".

Saat ini terdapat ekosistem-ekosistem yang dibangun dan dikembangkan oleh program Indigo Incubator untuk beberapa bidang seperti edukasi, kesehatan, turisme, pemerintahan, logistik, keuangan, perbankan, gayahidup, pendidikan hiburan dan ponsel pintar.

Untuk mengembangkan startu, Telkom telah mempersiapkan dua arena di dua tempat seperti Telkom Digital Valley di Jarkarta dan Yogyakarte dan Telkom Digital Innnovation dalam 13 kota.

"Kami juga mempersiapkan pemenangnya untuk berpartisipasi di kantor cabang Telkom yang berada di Silicon Valley," ujar Eri.

Sumber : Tempo English
Sumber Gambar :parkindo.gr

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini