7 Perusahaan Indonesia di Daftar 2000 Perusahaan Terbesar Dunia

7 Perusahaan Indonesia di Daftar 2000 Perusahaan Terbesar Dunia
info gambar utama

Setiap tahun, Forbes merilis  daftar berupa Global 2000, yang berisikan daftar 2000 perusahaan-perusahaan besar dunia, dinilai dari aset, omzet, laba, market value, dan kapitalisasi pasar. Perusahaan yang masuk daftar ini adalah perusahaan berstatus terbuka, atau terdaftar di pasar modal.

Caption (Sumber Gambar)

Terdapat sejumlah perusahaan terbuka Indonesia yang masuk daftar Forbes Global 2000 tersebut, yang terakhir dirilis tahun lalu. 

Inilah daftarnya perusahaan-perusahaan Indonesia, yaang masuk 2000 perusahaan terbesar dunia tahun 2015:

Caption (Sumber Gambar)

  1. Peringkat 457. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)

Pendapatan: USD6,9 miliar

Laba: USD2 miliar

Aset: USD64,8 miliar

Market value: USD24,9 miliar

Caption (Sumber Gambar)

2. Peringkat 490. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Pendapatan: USD7,1 miliar

Laba: USD1,7 miliar

Aset: USD69 miliar

Market value: USD22 miliar

 

Caption (Sumber Gambar)

3. Peringkat 630. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Pendapatan: USD4,4 miliar

Laba: USD1,4 miliar

Aset: USD44,6 miliar

Market value: USD28,9 miliar

 

Caption (Sumber Gambar)

4. Peringkat 783. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Pendapatan: USD7,6 miliar

Laba: USD1,2 miliar

Aset: USD11,4 miliar

Market value: USD22,1 miliar

 

Caption (Sumber Gambar)

5. Peringkat 927. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Pendapatan: USD3,6 miliar

Laba: USD909 juta

Aset: USD33,6 miliar

Market value: USD10,4 miliar

 

Caption (Sumber Gambar)

6. Peringkat 1.542. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Pendapatan: USD3,4 miliar

Laba: USD721 juta

Aset: USD6,2 miliar

Market value: USD9,1 miliar

 

Caption (Sumber Gambar)

7. Peringkat 1.679. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Pendapatan: USD5,5 miliar

Laba: USD453 juta

Aset: USD4,7 miliar

Market value: USD7,7 miliar.

 

Sumber : Forbes Global 2000

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini