Pulau Seribu yang merupakan bagian dan kesatuan dari kepulauan Nusantara, tepatnya berada di Teluk Jakarta. Pada ratusan tahun yang lalu, pulau-pulau karang mulai terbentuk di atas koloni binatang karang yang sudah mati di Teluk Jakarta. Koloni ini tumbuh pada dasar laut yang dangkal, dan lapisan atasnya muncul ke permukaan laut karena proses pelapukan dari karang tersebut.
Catatan sejarah tertua di Pulau seribu adalah berupa Prasasti peninggalan Belanda dari abad 16, yang tepatnya ada di Pulau Onrust. Namun sebenarnya bangsa Portugis lebih dahulu datang ke Sunda kelapa (pelabuhan di Jakarta) sebelum Belanda, yaitu tepatnya pada tahun 1513 dimana saat itu Kota Jakarta masih masuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda Pajajaran. ada juga peninggalan sejarah berupa bangunan benteng pertahanan di Pulau Kelor, Pulau Bidadari dan juga Pulau Onrust yang sampai saat ini masih dapat kita saksikan di tiga pulau tersebut.
Pulau Ayer dijuluki sebagai Mutiara Kepulauan Seribu. Luasnya kurang Lebih dari 10 hektar, letaknya berdekatan dengan Pantai Marina Ancol.Dengan jarak tempuh 20-30 menit perjalanan menggunakan speed boat dari Marina Ancol Jakarta. Pulau Ayer adalah pulau resort yang menggunakan konsep modern dengan unsur tradisional ethnik Papua Barat. Memiliki Cottage kayu terapung yang unik dengan nuansa suku Asmat. Bahkan semasa hidupnya, mantan Presiden Sukarno menjadikan Pulau Ayer ini sebagai tempat peristirahatannya. Mantan Presiden Sukarno juga pernah mengajak mantan Presiden Tito dari Yugoslavia dan mantan Sekretaris Jenderal PBB, U Nu.
Sumber : Kepulauan Seribu
Sumber Gambar :Wijayatama Wisata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News