Ini Dia Kapal Markas Pertama yang Bakal Bertugas Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

Ini Dia Kapal Markas Pertama yang Bakal Bertugas Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
info gambar utama

Maraknya pencurian ikan di wilayah laut Indonesia memaksa pemerintah untuk bertindak tegas dan banyak melakukan inovasi. Salah satunya adalah dengan membeli kapal induk atau kapal yang nantinya difungsikan sebagai markas bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kapal raksasa dibutuhkan untuk memberantas para pencuri ikan. Selama ini, kapal para pencuri kebanyakan berukuran besar. Hal ini disinyalir merupakan respon dari krisis perbatasan laut yang belum lama ini terjadi dengan pihak Tiongkok.

Menurutnya, pengadaan kapal tersebut juga menjadi media pemerintah dalam bersosialisasi ke daerah. Menteri Susi mengatakan, di kapal tersebut nantinya ada tempat pelatihan, laboratorium, serta kantor KKP. Kapal juga akan bisa mendukung aktivitas pencurian ikan atau illegal fishing karena bisa membawa kapal patroli di dalamnya.

"Sosialisasi daerah, mereka melihat dan mengalami training, ada laboratorium," jelas Menteri Susi di Kantornya, Jakarta, seperti dikutip dari Merdeka.com

Hebatnya lagi, kapal markas itu bakal dibangun oleh PT PAL yang notabene adalah perusahaan anak bangsa dibidang pembuatan kapal. Kapal tersebut merupakan pengembangan dari desain kapal perang strategic sealift vessel (SSV) untuk memenuhi pesanan militer Filipina beberapa waktu lalu.

Kapal markas ini dinilai akan menjadi investasi strategis mengingat luas wilayah perairan Indonesia adalah yang terbesar kedua di dunia. Investasi pembangunan kapal tersebut diperkirakan mencapai Rp 600 miliar.

"Menteri KKP, Dirjen semua mau jalan-jalan, bakti sosial nyari minjam kanan-kiri," ujarnya.

Menteri Susi menambahkan, kapal tersebut direncanakan menggunakan program tahun jamak, selama dua tahun.

"Targetnya satu sampai satu setengah tahun. Kita masih tahap finalisasi spesifikasi apa yang dibutuhkan," ungkapnya.

Sumber : Dari berbagai sumber
Sumber Gambar Utama: Jakartagreater.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini