Operasikan Komputer Hanya dengan Suara

Operasikan Komputer Hanya dengan Suara
info gambar utama

Oskar Riandi, perekayasa Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT kelahiran Cirebon 1967, telah berhasil melakukan pengembangan aplikasi untuk Sistem Pengenal Lisan Wicara Bahasa Indonesia untuk Perintah Komputer dan Penulisan Dokumen dalam OS Linux, program pengembangan Perisalah yang merupakan suatu solusi TIK untuk mentranskripsikan pidato atau rapat secara otomatis menjadi tulisan. Selain itu, Oskar juga berhasil melakukan perekayasaan dalam bidang komputasi dengan membuat aplikasi untuk peningkatan aksesibilitas, terutama bagi penyandang cacat.

Bermaksud untuk menciptakan sebuah aplikasi komputer bagi penyandang tuna daksa, Oskar berserta enam orang rekannya mengembangkan aplikasi berbasis open source yang dapat memudahkan penyandang tuna daksa dalam mengoperasikan komputer. Dengan modal yang didapat dari Grant Research Asia Pacific Telecommunity (APT) pada 2007 lalu, bersama-sama dengan Telkom RDC kami melakukan riset IGOS Linux Voice Command in Bahasa Indonesia to Aid People With Different Ability and Illiteracy.

Hasilnya adalah, penyandang tuna daksa mampu mengoperasikan komputer dengan hanya melakukan perintah melalui suara. Mereka hanya perlu mensuarakan apa yang hendak mereka lakukan. Misalnya seperti klik my documents, geser kursor ke kiri, tampilkan browser, dan sebagainya. Jadi hampir semua aplikasi yang ada pada komputer, voice accessable. Ini yang kami namakan dengan aplikasi liSan‚ jelas Oskar.

Tidak hanya puas sampai disitu, bersama rekan-rekannya Oskar kembali mengembangkan aplikasi open source yang dinamakan dengan SIDoBI, Sistem Ikhtisar Dokumen Bahasa Indonesia. Mereka yang memiliki kemampuan terbatas, kembali menjadi inspirasi kami. Kali ini kami mencoba untuk mengembangkan aplikasi yang dapat membuat penyandang tuna rungu dapat juga menikmati siaran TV.

Aplikasi ini mampu mentranskrip suara penyiar kedalam bentuk tulisan atau teks, sekaligus meringkas intisari dari teks tersebut. Dengan metode statitiskal, kata-kata kunci dalam teks dapat ditemukan dan kemudian dijadikan poin penting dalam peringkasan.

Sedangkan Perisalah, kata Oskar, adalah perpaduan antara liSan dan SIDobi. Perisalah ini mampu mentranskrip pembicaraan dalam dialog dan rapat melalui microphone controller kedalam tulisan secara cepat dan langsung dapat dicarikan intisari dari dialog atau rapat tersebut.

Tingkat akurasi dalam uji coba yang kami lakukan mencapai 82%. Saat ini kami sedang menambah kemampuannya agar dapat mengenal beberapa suara sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Tentunya tetap dengan menggunakan microphone controller yang juga kami disain sendiri.


Sumber : bppt.go.id
Gambar utama : sisteminovasi.wordpress.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini