Stasiun Yogyakarta Akan Bertaraf Internasional

Stasiun Yogyakarta Akan Bertaraf Internasional
info gambar utama

Kota Jogja nampaknya tengah berbenah. Setelah membuat jalan Malioboro bebas dari parkir, stasiun-stasiun di kota yang terkenal sebagai kota pelajar ini pun tak luput dari perhatian. Pemerintah kota Jogja berniat memoles stasiun Tugu dan Lempuyangan yang letaknya berada di jantung kota menjadi stasiun bertaraf internasonal.

Hal ini disampaikan Kepala PT.KAI DAOP VI Hendi Helmi pada wartawan usai beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedung Wilis Kepatihan Yogyakarta, Kamis (7/4).
"Ya direncanakan Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan akan dikembangkan menjadi stasiun bertaraf internasional," kata Hendi.

Menurut Hendi, nantinya dikedua stasiun tersebut akan dibangun hotel transit maupun fasilitas perkantoran komersial, ada restoran yang menyedikan menu yang cocok untuk orang asing. Selain itu juga ada tempat untuk taksi, bus dan travel agent serta money changer.

Lebih lanjut dia mengungkapkan pintu masuk Stasiun Lempuyangan nantinya akan diubah menghadap ke rah utara (red. Kridosono), karena untuk pengembangan stasiun Lempuyangan lahannya lebih banyak yang di utara. PT KAI juga akan menertibkan semua aset di lingkungan stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan. Selain itu, juga akan dibangun tempat parir di sisi barat stasiun tugu.
"Kami akan memaksimalkan lahan yang ada untuk tempat parkir yang mendukung penataan kawasan Malioboro." "Pembangunan ditargetkan tahun ini, serentak antara Stasiun Tugu maupun Stasiun Lempuyangan," tandasnya.

Setiap tahunnya ada sekira 400 ribu wisatawan asing yang berkunjung ke Yogya. Sementara itu, nantinya, dengan adanya bandara baru Kulonprogo, diprediksi Yogya akan dikunjungi wisatawan asing sebanyak dua juta orang.
Dengan dibangunnya stasiun bertaraf internasional diharapkan akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan di Yogyakarta dan nantinya bisa menjadi tempat promosi wisata.


Sumber: republika.co.id
Sumber Gambar: google

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini