5 Desainer Grafis Muda Indonesia Tampil Dalam Situs Desain Tingkat Dunia

5 Desainer Grafis Muda Indonesia Tampil Dalam Situs Desain Tingkat Dunia
info gambar utama

Insan muda kreatif asal Indonesia ternyata tidak kalah dengan para pekerja kreatif dunia. Itu terbukti dengan sebuah artikel terbaru yang dirilis oleh situs tutorial desain terkenal, menampilkan lima profil singkat ilustrator Indonesia yang berbakat. Berikut daftar ilustrator-ilustrator muda berbakat yang dirilis oleh Tutplus.com

1. Rahadil Hermana

Seorang desainer grafis asal Malang, Jawa Timur. Berkat pengaruh punk rock, hasil karya-karya desainnya banyak digunakan untuk kelompok-kelompok musik dan merek-merek pakaian diberbagai negara. Tidak hanya itu, gaya desainnya juga sangat detil dan banyak memainkan teknik pointilisme (titik-titik).

"Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia yang memiliki banyak tradisi dan budaya unik. Semua inspirasi yang muncul dalam karya-karya saya berasal dari kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Itulah yang menjadi aspek terbaik dari hasil kreasi saya," ujar pria lulusan Desain Produk Institut Teknologi Sepuluhnopember itu pada Tutplus.com

Salah satu karyanya yang banyak diapresasi adalah karya yang berjudul Barong. Sebuah karya yang terinspirasi dari karakter mitologi dari Bali. Sebuah pulau Indonesia yang paling terkenal secara Internasional. Tidak hanya memiliki alam yang indah, Bali juga memiliki seni dan budaya yang unik.

Barong Sae (Gambar: Rahadil Hermana / Behance.net)
info gambar

Selain Bali, juga terdapat karya yang bergaya Borneo dengan judul Greatness Asmat. Sebuah desain yang menampilkan tengkorak suku asmat tradisional yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan.

Bodil, begitu dirinya akrab disapa, mengungkapkan bahwa banyak karya-karyanya dipengaruhi oleh tema-tema kultural selain juga musik punk yang banyak dia dengarkan. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam desainnya terjadi percampuran budaya dari seluruh dunia. Seperti budaya dari Cina, Jepang, India, Meksiko, Mesir dan tentunya Papua yang dari Indonesia.

2. Lenny Wen

Ilustrator yang satu ini berbasis di Jakarta, Indonesia. Banyak karya-karya desiannya bernada fun, ekspresif dan cenderung seperti hasil lukisan cat. Dirinya juga sedikit banyak memasukkan unsur humor dalam karya-karyanya. Berkat gayanya tersebut, banyak hasil desainnya yang digunakan untuk buku-buku, khususnya buku anak-anak dan ilustrasi games.

Hope (Gambar: Lenny Wen / Behance.net)
info gambar

"Saya tumbuh dewasa dan tinggal di Jakarta, sebuah ibukota yang memiliki diversitas (keanekaragaman) tinggi. Keanekaragaman tersebut tergambar dalam desain-desainnya yang menggambarkan banyak latar belakang budaya yang beragam," ujar perempuan lulusan Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara itu.

3. Junissa Bianda

Perempuan lulusan Universitas Pelita Harapan ini merupakan ilustrator yang berbasis di Jakarta. Karya-karyanya banyak berupa desain-desain karakter yang menceritakan keceriaan sehari-hari seperti hujan, ballet dan anak-anak.

Junissa mengungkapkan bahwa keberagaman budaya yang miliki Indonesia membuatnya mudah untuk mendapatkan banyak inspirasi, dan tentunya juga lebih banyak memberi ruang untuk berkembang. Menurutnya, kebanyakan cerita-cerita rakyat di Indonesia adalah untuk anak-anak, itulah mengapa banyak karya-karyanya ditujukan untuk anak-anak.

Gaouache Works (Gambar: Junissa Bianda / Behance.net)
info gambar

"Indonesia banyak mempengaruhi karya saya melalui cerita-cerita dan karakter yang saya pilih untuk projek-projek saya. Tanah air saya memiliki banyak cerita rakyat dan legenda yang ingin saya ceritakan ke banyak orang," ungkapnya.

4. Devina Puspitasari

Ilustrator yang satu ini tinggal di Surabaya, Hasil kreasinya banyak menggambarkan keceriaan dan mengandung unsur humor seperti kumis yang disematkan dalam beberapa karyanya.

Devina mengungkapkan bahwa dirinya mencintai budaya Indonesia dan karakter-karakternya. Dirinya juga ingin menjelajah tanah airnya untuk mengetahui budaya-budaya. Indonesia dengan budayanya yang sangat kaya, menurutnya harus disebarkan pada dunia. Itulah mengapa Devina membuat ilustrasi dengan gayanya sendiri untuk menyampaikan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Mr. Moustache Christmas Edition (Gambar: Devina Puspitasari / Behance.net)
info gambar

"Di Indonesia, setiap tempat memiliki budaya uniknya masing-masing. Saya belum menjelajahinya semua, namun saat ini budaya Bali dan Jawa yang menjadi favorit saya. Mungkin karena memang saya tinggal di sana," jelas Devina.

5. Kathrin Honesta

Perempuan lulusan Periklanan dan Desain Grafis dari The One Academy Malaysia ini merupakan ilustrator dan desainer grafis lepas yang saat ini tinggal di Jakarta. Dirinya yang sempat terlibat dengan sebuah agensi iklan terkenal di Malaysia banyak menghasilkan karya-karya yang penuh warna dan memiliki cerita yang mendalam.

Menurutnya, sebuah budaya merupakan esensi yang penting dalam sebuah negara. Sebab membutuhkan berabad-abad untuk membentuk budaya yang ada saat ini. Namun seberapa jauh budaya tersebut mempengaruhi karyanya, Kathrin mengaku dirinya lebih independen, sebab dirinya lebih banyak terbuka, banyak ingin tahu dan lebih suka berobservasi sebelum akhirnya mendapatkan inspirasi dan menuangkannya dalam sebuah karya.

The Moon Girl (Gambar: Kathrin Honesta / Behance.net)
info gambar

"Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam. Kami memiliki banyak suku asli dan setiap suku memiliki adat dan tradisinya masing-masing. Beberapa diantaranya adalah budaya Batik, Wayang, dan Barong. Suatu hari saya ingin membuat sebuah karya yang terkait dengan Indonesia. Sebuah karya yang akan berkontribusi untuk budaya Indonesia, meski hanya sedikit," ungkap Kathrin.

Sumber : Tutplus.com
Sumber Gambar Sampul :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini