Sambut Hari Bumi 2016, Jimbaran Bakal Riuh

Sambut Hari Bumi 2016, Jimbaran Bakal Riuh
info gambar utama

Kesadaraan terhadap perubahan iklim menjadi sangat masif saat ini. Di hari Bumi 22 April nanti, banyak wilayah yang memperingatinya dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan oleh daerah Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali yang mengadakan Festival Jimbaran atau yang dikenal dengan Jimbafest.

Dalam festival tersebut nantinya akan banyak acara-acara yang bertemakan ramah lingkungan seperti green competition, green selfie hingga green concert.

Seperti dilansir oleh Kompas.com meski ditujukan untuk memperingati hari Bumi, namun Putu Agung Prianta, Dirut PT Jimbaran Hijau yang juga inisiator festival mengungkapkan bahwa Jimbafest ini nantinya akan diakan pada tanggal 23 April 2016.

"Festival tersebut akan diikuti banjar (dusun) adat se-Jimbaran, kalangan akademisi, komunitas lingkungan, Sekaa Teruna (kelompok pemuda), pelaku wisata dan masyarakat Jimbaran," katanya.

Prianta juga menjelaskan bahwa festival tiu akan diadakan di alun-alun Jimbaran. Hal yang menarik dari acara ini adalah akan ada pameran gardern tour yang bakal menyajikan kreasi-kreasi hortikultura dan budidaya kebun maupun rumah hidroponik.

"Pada kegiatan itu juga digelar pasar murah dan kuliner oleh masyarakat Jimbaran," tambah Agung Prianta.

Selain itu untuk memeriahkan festival, juga akan diadakan lomba daur ulang untuk anak-anak sekolah dasar dari botol-botol plastik bekas dan kertas koran.

Prianta menuturkan bahwa Festival ini berusaha menyatukan berbagai elemen yang ada di Jimbaran dalam sebuah kebersamaan, sekaligus melakukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan menjaga lingkungan. Edukasi tersebut dapat dilakukan dalam bentuk seni yang bakal mewadahi keratifitas dan bakat masyarakat sekitar Jimbaran.

"Nilai dari tema yang diangkat yaitu untuk mengajak masyarakat dari segala usia dan kalangan untuk lebih sadar lagi dengan bumi dan lingkungan sekitar melalui suatu kegiatan yang dapat mengajak kita lebih sadar menjaga lingkungan," ucapnya.

Agar konsisten dengan pesan menjaga lingkungan, dalam festival ini nantinya penggunaan bahan plastik akan sangat dihindari. Sehingga para peserta dianjurkan untuk membawa botol minuman masing-masing. Begitu juga dengan para pedagang yang berada di pasar murah, mereka dilarang untuk menggunakan plastik. Akibatnya, para pedangan harus menggunakan bahan lain yang lebih ramah lingkungan.

Seorang tokoh masyarakat Jimbaran Wayan Sukamta mengatakan warganya menyambut baik pelaksanaan Jimbaran Festival 2016. Sebab melalui festival ini nantinya akan banyak potensi lokal bermunculan lewat acara yang melibatkan 16 banjar ini, seperti potensi pertanian, kesenian, hingga potensi kuliner setempat.

"Banyak hal bermanfaat dan positif yang bisa didapat masyarakat dari kegiatan festival ini. Semoga festival ini bisa berkelanjutan, berkembang menjadi lebih besar lagi," katanya.

Festival Jimbaran yang baru pertama kali ini diinisiasi oleh PT Jimbaran Hijau antara lain didukung oleh BNI 46, BNN Provinsi Bali, dan berbagai pihak lainnya.

Sumber : Kompas Travel
Sumber Gambar Sampul : Bali-Indonesia.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini