Apa yang biasa anda lakukan ketika sedang menunggu pesawat di ruang tunggu di bandara? Hampir tiap minggu saya terbang ke sana dan ke mari, menjelajahi berbagai bandara-bandara di Indonesia, dan dari pengamatan saya, para penumpang pesawat udara menggunakan waktu tunggu di ruang tunggu untuk membuka-buka smartphonenya, atau bekerja dengan laptopnya. Apalagi, bandara-bandara utama di Indonesia telah dilengkapi dengan koneksi wifi yang cukup memadai.
Namun ada satu titik kecil di ruang-ruang tunggu itu dimana banyak yang berdesakan, dan 'berebut' tempat. Itulah tempat dimana stop kontak (power outlets) disediakan bagi para penumpang yang akan meng-charge gadgetnya. Sudah baik tentu saja, namun masih belum cukup. Seringkali , saya mendapati seluruh outlet sudah penuh dan jadilah saya tak bisa menyalakan laptop saya yang kehabisan tenaga.
Mungkin, kegelisahan saya ini terpantau oleh pengelola bandara. Dan inovasi pun bergulir.
Kini, secara resmi kursi tunggu penumpang di seluruh bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura Airports (Angkasa Pura I) telah terkoneksi dengan stop kontak listrik yang dapat dipergunakan untuk menambah daya ponsel dan laptop.
Ini merupakan langkah inovatif pengelola bandara dalam memahami kebutuhan pengguna jasa. Apalagi, saat ini ponsel memang seakan sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia modern, sehingga dengan adanya stop kontak di kursi tunggu tersebut bisa semakin membuat “betah” para penumpang.
“Alhamdulillah, hari ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah selesai menginstalasi stop kontak di kursi tunggu penumpang. Dengan demikian seluruh bandara di Angkasa Pura Airports saat ini kursi tunggu penumpangnya telah terpasang stop kontak yang bisa dimanfaatkan untuk menambah daya ponsel" kata President Director Angkasa Pura Airports Sulistyo Wimbo Hardjito.
Mengenai faktor keamanan, pihak bandara meyakinkan bahwa stop kontak yang terpasang telah dilengkapi pengaman berupa ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). ELCB secara otomatis akan memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia. Selain itu, stop kontak tersebut juga memiliki penutup yang tak mudah dibuka oleh anak-anak.
Reproduksi dari artikel di Angkasa Pura Magz
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
