Indonesian Fashion Gallery Resmi Dibuka di SoHo, NYC

Industri fashion Indonesia kian populer dan diminati, tidak hanya di pasar domestik tapi juga mancanegara. Bagaimana tidak, hampir di setiap pagelaran mode atau fashion week di Eropa dan Amerika, beberapa desainer asal Indonesia diundang untuk menampilkan karyanya.

Kabar baiknya, hasil karya desainer Indonesia tidak lagi hanya dapat dilihat dalam fashion show tapi kini karya-karya mereka dapat ditemui di sebuah butik bernama Indonesian Fashion Gallery (IFG) yang terletak di salah satu pusat mode dunia, SoHo, Amerika Serikat.

Dilansir dari Wolipop, galeri atau butik yang diprakarsai oleh Indonesian Creative Hub ini tidak hanya melayani konsumen yang ingin membeli secara eceran (B-to-C), tapi juga terbuka bagi para buyers yang tertarik untuk menjalin bisnis dengan desainer Indonesia (B-to-B).

Teti Nurhayati, CEO Indonesian Creative Hub menuturkan bahwa para buyers dari New York dan beberapa negara bagian di AS sudah sangat menunggu kehadiran desainer Indonesia untuk memasarkan produknya di sana.

Butik yang menempati area seluas 762 meter persegi di 76 Wooster Street ini dibuka sejak 26 April 2016 yang lalu. Lokasi tersebut dipilih karena sesuai dengan target pasar IFG, yakni menengah ke atas. Sudah ada 17 desainer dan brand yang bergabung dengan IFG. Mereka datang dari karakteristik desain yang berbeda. Ada yang fokus menggarap kain tradisional, busana muslim, hingga aksesori, yang semuanya adalah ikon industri fashion Indonesia.

Mereka antara lain Alleira, Anniesa Hasibuan, C by Angel, Clo by Coreta Indonesia, Zaskia Sungkar, Vivi Zubedi, Iwan Tirta Private Collection, Kami Idea, Happa by Mel Ahyar, Mel Ahyar First, Sabbatha, dan Syu Shu by Vicky Shu.