Startup Indonesia Bakal Mudah Belajar ke Silicon Valley

Startup Indonesia Bakal Mudah Belajar ke Silicon Valley
info gambar utama

Semakin bertumbuhnya perusahaan rintisan digital (startup) di Indonesia, maka semakin banyak kebutuhan terhadap informasi-informasi pembelajaran dalam menjalankan bisnis digital. Di Dunia, tiada tempat lain paling ideal untuk mendapatkan ilmu tentang bisnis digital selain Silicon Valley, California Amerika Serikat dan banyak yang bermimpi untuk belajar disana.

Kabar baiknya adalah, startup asal Indonesia akan semakin mudah untuk belajar ke lokasi bernaungnya para raksasa internet seperti Google, Microsoft dan Apple berkat kerjasama yang dilakukan oleh Kibar dan GSV labs.

Seperti dilansir oleh CNN Indonesia, upaya pembinaan strategis yang dilakukan Kibar ini merupakan tindak lanjut dari dari pertemuan pemerintah Indonesia dengan beberapa inkubator dan akselerator di Silicon Valley beberapa waktu lalu. Sebagai wujud untuk mencapai target 1.000 startup di tahun 2020.

CEO Kibar, Yansen Kamto mengatakan, kerjasama ini akan berwujud sebuah akselerator startup yang berbasis di Indonesia dan di California, Amerika Serikat. Targetnya, akan ada 20 startup Indonesia yang mengikuti program ini.

"Bulan pertama program itu akan diadakan di Indonesia, bulan kedua di GSVlabs, Silicon Valley, dan lanjut bulan ketiga kembali di Indonesia," ujar Yansen.

GSVlabs merupakan perusahaan yang berbasis di California yang telah menginkubasi lebih dari 150 perusahaan.

Perusahaan ini juga menjadi bagian dari Global Silicon Valley, yang mencakup perusahaan bernama GSV Asset Management, yang telah berinvestasi di Lyft, Spotify, Facebook dan Snapchat. Selain itu, GSV Labs telah menjadi rekanan Google dalam program Pioneer Accelarator bersama Google Launchpad, yang tiap tahunnya mengakselerasi sekitar 60 startup dari seluruh dunia.

Baca juga: 6 Startup Asal Indonesia terpilih Dalam Google Launchpad Gelombang 2

Sedangkan Kibar sendiri merupakan sebuah gerakan yang memiliki misi membangun ekosistem startup di Indonesia. Mereka telah membangun dua inkubator startup di Indonesia, diantaranya Innovative Academy di Yogyakarta dan Start Surabaya di Surabaya. Tidka hanya itu, Kibar juga sedang membangun 10 innovation hub di 10 kota di Indonesia.

"Indonesia adalah negara yang sedang menuju puncak perwujudan potensinya dan melalui hubungan kami bersama Kibar, kami yakin bisa bersama­-sama mengembangkan ekosistemnya menjadi salah satu yang terkuat di dunia," ujar Bobby Amiri, Director of Global Business Development GSV Labs.

Kerjasama Kibar dan GSVlabs diharapkan bisa membuka akses yang lebih baik dari perusahaan rintisan digital di Indonesia untuk mengambil ilmu ke Silicon Valley. Semoga startup asal Indonesia semakin berkibar diranah dunia.

Sumber : CNN Indonesia
Sumber Gambar Sampul : visitcalifornia.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini