Cerita Dari Timur, Buku Persembahan Mahasiswa UGM Untuk Taman Nasional

Cerita Dari Timur, Buku Persembahan Mahasiswa UGM Untuk Taman Nasional
info gambar utama

Indonesia saat ini memiliki setidaknya 50 Taman Nasional. Seluruhnya merupakan wilayah yang sangat dilindungi dan eksotis. Tidak heran bila taman-taman nasional tersebut dapat menjadi destinasi ekspedisi yang menantang. Seperti yang dilakukan oleh Mapala Silvagama Fakultas Kehutanan UGM, yang baru-baru ini merilis sebuah buku berjudul “Cerita dari Timur”.

Buku yang diresmikan pada tanggal 2 Mei 2016 yang lalu tersebut bercerita tentang perjalanan ekspedisi empat anggota Mapala Silvagama ke empat Taman Nasional di Indonesia yakni Taman Nasional Wasur di Papua, Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah, Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Maluku Utara dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Sulawesi Selatan. Ekspedisi tersebut dilakukan pada tahun 2014 silam.

Sampul depan buku Cerita dari Timur (Foto: UGM Press)
info gambar

Empat anggota Ekspedisi Taman Nasional, Indra Hermawan, Novitasari Ratna Dewi, Okti Fathony Purnama dan Dyah Ratna Widi Atmaja menceritakan pengalaman mereka menjelajah taman-taman nasional tersebut. Dalam buku yang dieditori oleh Rama Ardana Astraatmaja itu, diungkapkan berbagai hal menarik yang ada di masing-masing taman nasional. Mulai dari peta historis hingga ulasan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada taman nasional tersebut. Tidak hanya disajikan dalam tulisan, potret-potret epik dari setiap taman nasional juga disematkan dalam buku itu agar lebih atraktif.

“Buku ini merupakan salah satu cara kami dalam melaksanakan tanggung jawab moral sebagai mahasiswa kehutanan yakni dengan mengulas taman nasional dan memperkenalkannya kepada khalayak luas” tutur Novitasari seperti dikutip dari Ditmawa UGM.

Buku yang membutuhkan proses pengerjaan hampir dua tahun tersebut diterbitkan oleh penerbit resmi Universitas Gadjah Mada, UGM Press. Dalam kurun waktu yang panjang itu empat tahap penulisan yang harus ditempuh oleh tim, seperti pengumpulan data, penulisan naskah, layouting, dan proses percetakan. Hasilnya adalah sebuah buku setebal 246 halaman yang dibanderol Rp 88.000 saja.

“Buku ini merupakan hasil semangat yang luar biasa. Ini menjadi salah satu kebanggan Mapala Silvagama dan tentunya Universitas Gadjah Mada” papar Cahyo Alkantana (Underwater Cinematographer, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan) selaku pembicara dalam Launching buku tersebut.

Buku ini tentu saja bukanlah sebuah buku jalan-jalan atau traveling semata. Namun lebih berupa sebuah pemaparan kekayaan alam Indonesia yang memiliki dinamika masyarakat yang unik dan sangat rapuh. Oleh sebab itu, adalah tugas kita bersama untuk mengenali taman-taman nasional di Indonesia bukan hanya untuk mengunjunginya namun juga memelihara dan melindunginya.

Sumber : Ditmawa UGM
Sumber Gambar Sampul : ditmawa.ugm.ac.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini