Satu hal yang paling kita rindukan saat berada di luar Indonesia adalah... makanan dan masakan Indonesia yang otentik. Masakan Indonesia dikenal dengan bumbu-bumbu yang begitu lengkap, sangat-sangat kaya rasa, dan...tentu saja ngangenin.

Bu Ena Widjojo, dan suaminya Pak Harry Widjojo dan 3 anak perempuannya membuka Hardena Resto pada tahun 2001, 10 tahun lebih setelah datang ke negara Paman Sam pada tahun 1990. Mereka kini memang menjadi penduduk Philadelphia.
Ada lebih dari 10 ribu orang Indonesia di area tersebut, dan itulah yang membuat keluarga ini membuka warung makan. Bu Ena menjelaskan bahwa tak banyak warung makan masakan Indonesia di sana, dan salah satu tujuannya membuka restoran adalah agar orang-orang Indonesia di Philadephia bisa mengobati rasa rindunya akan masakan Indonesia.
"Saya ingin semua orang tahu, kami punya masakan Indonesia di sini, dan sekalian bercerita tentang budaya Indonesia yang begitu kaya" kata bu Ena.

Bu Ena mengatakan bahwa dia menyukai semua masakan Indonesia dan menikmati saat memasaknya. Dengan bangga, bu Ena menceritakan betapa beragamnya masakan Indonesia, dan bumbu-bumbunya pun begitu beragam, tergantung pulau asal masakan tersebut.
Bu Ena memang gemar memasak. Dari awal, beliau sudah tahu bahwa dia harus membuka restoran, bahu membahu bersama keluarganya.
Malio Widjojo, anak tertuanya, mengatakan bahwa dia lupa sejak kapan dia mulai memasak bersama dengan ibunya. Sudah lama sekali. Malio mengatakan bahwa dia belajar hal-hal baru setiap hari dari ibunya.
"Saya hanya tahu 30% dari apa yang ibu tahu" Kata Malio tentang pengetahuan ibunya yang begitu banyak tentang bagaimana mengatur warung makannya.

Setiap hari, Bu Ena membuka restorannya pukul 7 pagi, memasak, membersihkannya, dan membantu melayani pelanggan dan menutup warung jam 8 malam. Dialah kekuatan utama Hadena Resto.
Setiap malam, Bu Ena memasak sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru. BBQ Korea adalah masakan favorit keluarganya, dan salah satu keahlian Bu Ena juga. "Dia benar-benar menjaga keluarganya, menjaga rumahnya, dengan baik" kata Pak Harry, dengan senyum lebar. Pak Harry tahu bahwa membuka warung makan adalah sebuah keputusan yang sempurna. Keluarga Widjojo sepakat bahwa bekerja bersama keluarga, lebih baik dibanding bekerja dengan orang lain.

Dan Bu Ena pun selalu bermimpi akan punya restoran, dan untungnya, beliau tidak mendapati kendala yang berarti dalam proses membukanya.
Seperti dilansir dari Philadephia Neighborhood, Hardena Resto terpilih sebagai Best Indonesian Restaurant dalam kompetisi Philadelphia Magazine's Best of Philly. Hardena Resto juga dibahas secara mendalam di The Layover with Anthony Bourdain.
John Wheeler mengatakan pengalamannya saat makan di Hardena.
"Saya dan istri saya menyukai masakan Thailand, jadi saya pikir masakan Indonesia hanya akan sedikit berbeda. Tapi, kami menemukan hal lain. Kami begitu bahagia dengan masakan dan pelayanan mereka. Dan, pemilik restorannya sangat-sangat baik" katanya. The Wheeler's mendengar restoran tersebut dari website Anthony Bourdain's tentang restoran-restoran yang harus dikunjungi di Philadelphia.

Atmosfer rumah di Hardena Resto memang menjadi ciri khas restoran tersebut, dan kebanyakan mereka mengucapkan banyak terima kasih atas pengalaman yang begitu berbeda, sebelum pergi meninggalkan restoran.
Bu Ena memasak dengan penuh cinta. Dia berhasil membawa masakan Indonesia yang otentik, juga budaya Indonesia ke Philadephia, dan di saat yang sama...menjaganya tetap seperti rumah yang nyaman untuk siapa saja yang datang.
-Text, images by Taylor Calta and Catherine Campana.
editor yf/gnfi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News