Indonesia, Salah Satu Negara Optimis di Dunia!

Indonesia, Salah Satu Negara Optimis di Dunia!
info gambar utama

Salah satu berita baik dari Indonesia! Meskipun kondisi keyakinan konsumen di beberapa negara Asia Tenggara tengah menurun, ternyata Indonesia masuk ke dalam 10 urutan negara yang paling optimis pada kuartal ketiga 2015 lalu.

The Nielsen Consumer Confidence Index diukur berdasarkan persepsi dari berbagai aspek seperti prospek lapangan pekerjaan, kondisi keuangan pribadi dan niat untuk berbelanja dari 30.000 responden yang memiliki akses internet di 61 negara.

Hasilnya dapat dilihat derajat Tingkat Kepercayaan Konsumen apakah berada dalam tingkat optimis atau bahkan pesimis.

Berdasarkan Global Survey of Consumer Confidence & Spending yang dilansir dari laman Nielsen (3/6), menyebut beberapa negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Indonesia, Vietnam serta Thailand berada dalam sepuluh jajaran negara optimis tersebut.

Meskipun demikian, level optimisme negara-negara tersebut mengalami penurunan dibandingkan hasil survei sebelumnya.

Dari hasil survei Nielsen ini menunjukkan Filipina berada di posisi ketiga pada Tingkat Kepercayaan Konsumen, walaupun terjadi penurunan dari hasil survei yang lalu.

Indonesia menempati urutan keempat di bawah Filipina dengan skor 116, meskipun mengalami penurunan persentase sebanyak empat poin dari kuartal sebelumnya.

Selanjutnya, Thailand yang berada di peringkat ke-5 dengan skor 111 seperti pada kuartal sebelumnya. Negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Vietnam berada di urutan ke-10 negara paling optimis dengan skor 105.

Masih berdasarkan hasil survei dari Nielsen, walaupun mengalami penurunan optimisme tentang prospek lapangan kerja serta keuangan pribadi dalam dua belas bulan ke depan dan penurunan keinginan berbelanja, tapi konsumen Indonesia relatif masih optimis.

Hal ini dibuktikan bahwa 7 dari 10 konsumen Indonesia dengan persentase sebanyak 68% percaya kalau prospek lapangan kerja dalam satu tahun yang akan datang, masih akan baik atau sangat baik.

Ditilik dari kondisi keuangan pribadi dalam satu tahun ke depan, 80% konsumen daring menyebutkan bahwa dalam dua belas bulan ke depan kondisi keuangan pribadi mereka pun masih baik atau sangat baik.

Selain itu, pandangan konsumen mengenai belanja juga bergerak ke arah yang positif, dengan hasil 53% konsumen mengindikasikan jika dalam waktu dua belas bulan ke depan adalah waktu yang baik atau sangat baik untuk berbelanja barang yang mereka inginkan atau butuhkan.

Indeks Tingkat Keyakinan Konsumen di negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Singapura tercatat juga mengalami perubahan. Di Singapura misalnya, skor tersebut meningkat dua poin menjadi 101, sedangkan Malaysia yang tercatat sebagai negara dengan indeks paling rendah (78) di wilayah Asia Tenggara mengalami penurunan yang tajam sebanyak 11 poin dari kuartal sebelumnya.

Namun, secara global, Indeks Keyakinan Konsumen sedikit meningkat menjadi 99 di kuartal ketiga 2015, naik tiga poin dibandingkan dengan kuartal kedua 2015.

Keadaan ekonomi, lapangan pekerjaan, kesehatan, keseimbangan hidup dan pekerjaan, stabilitas politik, kesejahteraan dan kebahagiaan orangtua, serta peningkatan tagihan kebutuhan hidup, pada kuartal ini menjadi perihal kekhawatiran utama dari konsumen di Asia Tenggara.

Di Indonesia, pada kuartal kedua sebanyak 37% konsumen mengatakan bahwa kondisi ekonomi merupakan kekhawatiran utama mereka dan pada kuartal ketiga persentasenya pun meningkat sebanyak 9 poin menjadi 46%. Tidak hanya ekonomi, sebanyak 17% konsumen Indonesia rupanya mengkhawatirkan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan dan kebahagiaan dan kesejahteraan orang tua sebanyak 15%.

Sumber : www.nielsen.com
Sumber Gambar Sampul : www.campaignlive.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BZ
RG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini