Membangun Akses Internet Pelosok dari Angkasa Indonesia

Membangun Akses Internet Pelosok dari Angkasa Indonesia
info gambar utama

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. Mayoritas wilayahnya adalah perairan dengan puluhan ribu pulau baik besar maupun kecil yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Beberapa wilayah di Indonesia bahkan belum memiliki fasilitas komunikasi dan transportasi yang memadai dikarenakan kondisi geografis yang sangat sulit.

Dengan kondisi tersebut, menyediakan infrastruktur jaringan komunikasi khususnya akses internet bagi wilayah-wilayah pelosok Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri. Lalu bagaimanakah solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi problem tersebut?

Google hadir dengan menawarkan solusi bernama Loon Project untuk Indonesia. Sesuai namanya, proyek ini menggunakan sarana balon udara untuk membuka akses internet di seluruh wilayah, utamanya wilayah pelosok Indonesia yang sulit terjangkau oleh fasilitas seperti tower komunikasi maupun jaringan optik fiber. Balon Loon Project terbang sekitar 20 kilometer di atas permukaan Bumi di bagian stratosfer. Angin di stratosfer telah terstratifikasi secara tetap dan setiap lapis angin memiliki kecepatan dan arah yang bervariasi. Dengan bergerak mengikuti angin, balon-balon dapat diatur untuk membentuk satu jaringan komunikasi yang sangat besar.

Rencananya, uji coba Loon Project akan dilakukan sepanjang 2016 di Indonesia. Dalam uji coba tersebut, Google akan bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan tiga operator seluler di pita frekuensi 900 MHz, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Telah diidentifikasi beberapa lokasi di daerah rural untuk menyediakan solusi layanan 4G Broadband dengan solusi ini, dengan handset 4G yang ada di pasar.

Indonesia Loon Project
info gambar

Loon Project pada awalnya akan menyediakan akses internet di udara lewat koneksi Wi-Fi. Akan tetapi karena munculnya kekhawatiran dari operator seluler maka akses internet kemudian dialihkan menggunakan teknologi seluler dan dimaksudkan untuk meningkatkan jangkauan internet seluler yang sudah ada dan tidak lagi berupaya membuat jaringan baru dari awal.

Indonesia bukanlah negara pertama dimana proyek ini dikerjakan. Sebelumnya Loon Project telah sukses diuji coba di Afrika dan Australia. Di luar negeri, Loon Project telah bekerjasama dengan beberapa operator seluler lain seperti Telstra di Australia, Vodafone di Selandia Baru, hingga Telefonica di Amerika Selatan. Indonesia akan menjadi negara pertama dimana ada 3 operator seluler yang bekerja sama secara sekaligus.

Meskipun menarik, Project Loon sampai saat ini masih belum memiliki tingkat kehandalan yang tinggi. Walaupun dinilai mampu meraih wilayah pelosok terpencil dengan lebih mudah namun balon udara lebih sukar dikendalikan dan bisa keluar jalur seperti yang telah terjadi beberapa kali. Dengan segala keterbatasannya tersebut, pimpinan dari Project Loon Mike Cassidy tetap berharap agar proyek ini mampu menambah jangkauan seluler kepada 100 juta penduduk Indonesia.




Sumber : Berbagai sumber
Sumber Gambar Sampul :

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini