Pusat Energi Angin di Ujung Timur Jawa

Pusat Energi Angin di Ujung Timur Jawa
info gambar utama

Banyuwangi, kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini serius membangun sumber-sumber energi terbarukan. Investor dari Perancis akan membangun kawasan pusat energi yang dihasilkan dari kincir angin yakni di wilayah Banyuwangi bagian utara atau di kecamatan Wongsorejo. Kontrak menyewa lahan masyarakat setempat seluas 300 hektar sudah diteken untuk lokasi pembangunan kincir angin tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa meskipun lahan milik warga tersebut di sewa, namun tidak mematikan kondisi pertanian di wilayah setempat. Meskipun lahan seluas 300 hektar tersebut dijadikan area pemasangan tiang pancang kincir angin, namun area dibawahnya masih bisa digunakan untuk bercocok tanam. Keberadaan kincir angin itu tidak akan mengganggu dan menggusur pertanian warga karena lahan mereka masih berfungsi dengan baik untuk bercocok tanam. Selain merekrut tenaga kerja dari warga setempat, kincir angin ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi.

Sementara, investor asal Perancis tersebut telah memaparkan gambar dari pembangunan kincir angin itu sekaligus menentukan titik titik pemasangan tiang pemancang, sehingga bagi masyarakat Indonesia yang ingin melihat kincir angin tidak perlu harus ke Eropa, bisa langsung datang ke Banyuwangi.

Dipilihnya Banyuwangi untuk lokasi pembangunan kincir angin karena pariwisata di Banyuwangi dinilai mengalami kemajuan sangat pesat. Selain itu, kondisi angin di wilayah Banyuwangi utara tergolong kencang dan mempermudah kincir angin tersebut berputar dan menghasilkan energi. Investor tersebut telah melakukan riset hingga di pilih Banyuwangi. Pembangunan kincir angin di Banyuwangi tersebut direncanakan terlaksana tahun 2016 ini.

bwi.web.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini